Sinergi Benahi Sarpras Olahraga

Kota Pekalongan - Pasca Rapat Kerja Kota (Rakerkot), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekalongan tengah disibukkan dengan persiapan pencalonan ketua baru dan pembenahan sarana dan prasarana (sarpras) yang digadang-gadang harus sinergi dengan Pemerintah Kota Pekalongan.
Saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (24/3/2021), Sekretaris KONI Kota Pekalongan, Taufan Adestia mengungkapkan Hasil Rakerkot KONI dan fasilitas olahraga yang ada di Kota Pekalongan. "Kemaren dibahas laporan kegiatan tahun 2020 dan tahun 2021 ini bidang organisasi fokus untuk pembentukan ketua baru pada bulan April," tandas Taufan.
Dijelaskan Taufan bahwa KONI membuat tim penjaringan yang akan membuka pencalonan ketua umum. Syarat menjadi ketua umum minimal pernah memegang atau menjadi ketua salah satu cabang olahraga.
Kaitannya dengan sarana dan prasarana latihan, tahun ini sudah terpenuhi di setiap cabang olahraga. "Di Kota Pekalongan ada 41 cabang olahraga (cabor). Sarpras latihan sudah terpenuhi untuk setiap cabor. Namun beberapa cabor yang sarprasnya sudah tidak layak seperti akan diberikan alat," terang Taufan.
Diungkapkan Taufan, 2021 ini KONI dan Pemerintah Kota Pekalongan akan memulai pembangunan fasilitas olahraga seperti kolam renang dan perbaikan Gor Jetayu. "KONI bermitra juga dengan Dinparbudpora untuk berkomunikasi dengan pusat agar memperoleh dukungan fasilitas olahraga," jelas Taufan.
Taufan mengatakan bahwa rencana anggaran pembangunan dan perbaikan fasilitas olahraga seperti kolam renang dan stadion hoegeng tengah disiapkan Dinparbudpora. "Saat ini Stadion Hoegeng belum bisa dipastikan rehab di seluruh titik lokasi. Fokus KONI saat ini yakni tahap pembangunan fasilitas fitness di Stadion Hoegeng," tukas Taufan.
Terpisah, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE berharap siapapun nantinya pengurus KONI yang baru agar dapat bersinergi dengan pemerintah. "Mari bersama benahi sarpras olahraga untuk mendukung prestasi olahraga di Kota Pekalongan," tutur Aaf.
Aaf juga mengajak berbagai pihak untuk mengkawal anggaran sarpras olahraga. Bahkan Aaf ingin di Kota Pekalongan ini ada sport center khusus untuk olahraga. "Saya minta Dinparbudpora untuk menyusun program ini untuk diajukan ke Kemenpora," pungkas Aaf.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (24/3/2021), Sekretaris KONI Kota Pekalongan, Taufan Adestia mengungkapkan Hasil Rakerkot KONI dan fasilitas olahraga yang ada di Kota Pekalongan. "Kemaren dibahas laporan kegiatan tahun 2020 dan tahun 2021 ini bidang organisasi fokus untuk pembentukan ketua baru pada bulan April," tandas Taufan.
Dijelaskan Taufan bahwa KONI membuat tim penjaringan yang akan membuka pencalonan ketua umum. Syarat menjadi ketua umum minimal pernah memegang atau menjadi ketua salah satu cabang olahraga.
Kaitannya dengan sarana dan prasarana latihan, tahun ini sudah terpenuhi di setiap cabang olahraga. "Di Kota Pekalongan ada 41 cabang olahraga (cabor). Sarpras latihan sudah terpenuhi untuk setiap cabor. Namun beberapa cabor yang sarprasnya sudah tidak layak seperti akan diberikan alat," terang Taufan.
Diungkapkan Taufan, 2021 ini KONI dan Pemerintah Kota Pekalongan akan memulai pembangunan fasilitas olahraga seperti kolam renang dan perbaikan Gor Jetayu. "KONI bermitra juga dengan Dinparbudpora untuk berkomunikasi dengan pusat agar memperoleh dukungan fasilitas olahraga," jelas Taufan.
Taufan mengatakan bahwa rencana anggaran pembangunan dan perbaikan fasilitas olahraga seperti kolam renang dan stadion hoegeng tengah disiapkan Dinparbudpora. "Saat ini Stadion Hoegeng belum bisa dipastikan rehab di seluruh titik lokasi. Fokus KONI saat ini yakni tahap pembangunan fasilitas fitness di Stadion Hoegeng," tukas Taufan.
Terpisah, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE berharap siapapun nantinya pengurus KONI yang baru agar dapat bersinergi dengan pemerintah. "Mari bersama benahi sarpras olahraga untuk mendukung prestasi olahraga di Kota Pekalongan," tutur Aaf.
Aaf juga mengajak berbagai pihak untuk mengkawal anggaran sarpras olahraga. Bahkan Aaf ingin di Kota Pekalongan ini ada sport center khusus untuk olahraga. "Saya minta Dinparbudpora untuk menyusun program ini untuk diajukan ke Kemenpora," pungkas Aaf.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)