Siapkan Perayaan Natal, Gereja Ketatkan Prokes

Kota Pekongan - Perayaan Natal tahun 2020 di Kota Pekalongan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes)meskipun sudah ada sedikit kelonggaran di tengah pandemi ini. Pihak Gereja Santo Petrus sudah melakukan persiapan sejak September lalu.

Hal ini diungkapkan Romo Gereja Santo Petrus Kota Pekalongan, Martinus Ngarlan saat ditemui di gereja setempat, Kamis (16/12/2021). "Kami sudah menyiapkan kepengurusan acara, rancangan kegiatan, terlebih adanya edaran dari Kementerian Agama dan Walikota ini kami sesuaikan dan benahi. Ini ada kelonggaran seperti jumlah umat, tahun lalu 30% tahun ini kapasitasnya bisa 50%," terang Romo Martinus.

Romo Martinus menjelaskan bahwa protokol kesehatan sudah diterapkan pada hari-hari biasa peribadatan seperti penggunaan hand sanitizer dan pemeriksaan suhu. "Untuk Natal tahun ini kami gunakan alat periksa suhu yang berdiri," kata Romo Martinus.

Romo Martinus menyebutkan kapasitas saat malam Natal nanti 1.500 orang untuk di dalam aula. Misal untuk sekali peribadatan 350 orang. selain itu juga disediakan melalui daring. "Nanti untuk malam Natal dibagi 3 waktu yakni pukul 17.00, 19.30, dan 21.30. Untuk Hari Natalnya pukul 07.00, 10.00, dan 17.00. Sistem kehadirannya dengan menggunakan kartu dengan warna yang berbeda sesuai dengan waktunya," sebut Romo Martinus 

Romo Martinus menyampaikan tema khusus tak dibuat oleh pihak gereja namun tema besar yang diambil yakni Seluruh Cinta Kasih Kristus Menggerakkan Persaudaraan. "Tema ini karena banyaknya bencana alam yang terjadi, adanya pandemi Covid-19, dan kesenjangan antara yang kaya dan miskin. Harapanya dapat mengajak seluruh umat untuk bergerak agar peduli memiliki cinta kasih terhadao sesama," tandas Romo Martinus.

Kaitannya dengan Aplikasi PeduliLindungi, pihak Romo Martinus tak mewajibkan namun untuk scan barcode juga dipersiapkan misal nantinya ada lonjakan umat yang datang.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)