Siapkan Pembelajaran Tatap Muka, Pelajar SMP dan SMA Divaksin

Kota Pekalongan - Guna mempersiapkan pembelajaran tatap muka pelajar SMP dan SMA Islam Pekalongan mengikuti vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan oleh Kospin Jasa di Lapangan Basket SMP Islam Pekalongan, Rabu (25/8/2021) sampai dengan Kamis (26/8/2021). Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE hadir meninjau pelaksanaan vaksin tersebut.
Ketua Umum Ma'had Islam Pekalongan, HM Andy Arslan Djunaid SE menyampaikan bahwa 265 pelajar SMP dan SMA Islam Pekalongan mengikuti program vaksinasi Covid-19 ini. "Ada 265 pelajar, yakni SMP dan SMA iku, kalaut sudah divaksin terlebih dulu".
Andy menambahkan bahwa program vaksinasi ini dalam rangka pencegahan covid-19 dan untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) di lingkungan sekolah Ma'had Islam. "Yang jelas (vaksinasi) ini sebagai ikhtiar untuk mencegah Covid-19, kemudian juga untuk persiapan PTM di sekolah. Insyaallah SMP dan SMA Islam Pekalongan siap melaksanakan pembelajaran tatap muka," tambahnya.
Salah satu pelajar penerima vaksin, Eqtada Bilhadi Muhammad mengaku tidak merasakan apapun saat divaksin. Harapannya setelah vaksin, ia dapat kembali bersekolah. "Enak, tidak terasa apa-apa. Biar cepet berangkat sekolah, kata Eqtada.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Ketua Umum Ma'had Islam Pekalongan, HM Andy Arslan Djunaid SE menyampaikan bahwa 265 pelajar SMP dan SMA Islam Pekalongan mengikuti program vaksinasi Covid-19 ini. "Ada 265 pelajar, yakni SMP dan SMA iku, kalaut sudah divaksin terlebih dulu".
Andy menambahkan bahwa program vaksinasi ini dalam rangka pencegahan covid-19 dan untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) di lingkungan sekolah Ma'had Islam. "Yang jelas (vaksinasi) ini sebagai ikhtiar untuk mencegah Covid-19, kemudian juga untuk persiapan PTM di sekolah. Insyaallah SMP dan SMA Islam Pekalongan siap melaksanakan pembelajaran tatap muka," tambahnya.
Salah satu pelajar penerima vaksin, Eqtada Bilhadi Muhammad mengaku tidak merasakan apapun saat divaksin. Harapannya setelah vaksin, ia dapat kembali bersekolah. "Enak, tidak terasa apa-apa. Biar cepet berangkat sekolah, kata Eqtada.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)