Siap Lestarikan Kebaya dan Budaya, Pengurus KKI Dilantik

Kota Pekalongan berkesempatan menjadi tuan rumah perhelatan Pelantikan Pengurus Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jawa Tengah dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kota Pekalongan, Kab Pekalongan, Kab Batang, Kab Purbalingga Periode Tahun 2023-2027. Kegiatan pelantikan ini dilanjutkan dengan Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) di Khas Hotel Pekalongan, Kamis (30/11/2023). 

Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya menyambut hangat kedatangan tamu dari berbagai daerah ke Kota Pekalongan. "Saya ucapkan selamat datang di Kota Pekalongan para peserta Muskerda KKI tingkat Jawa Tengah yang dihadiri Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kab Purbalingga, Kab Batang, Kab Pemalang, Kab Karanganyar, dan DIY. Selamat dan sukses atas dilantiknya pengurus baik tingkat Provinsi dan Kabupaten Kota," ungkap Inggit. 

Inggit berpesan kepada pengurus yang dilantik agar dapat mengemban amanah selama masa baktinya, dan selalu mampu memberikan kontribusi baik kepada organisasi atau pun kepada masyarakat serta mampu bersinergi dengan pemerintah daerah masing-masing dalam segala bidang dan kegiatan yang positif.

"Kebaya adalah pakaian tradisional masyarakat Jawa. Kebaya sering kita jumpai di acara pernikahan dan juga upacara adat lain. Keberadaan kebaya di Indonesia bukan hanya sebagai salah satu pakaian adat. Bentuknya yang sederhana bisa dikatakan sebagai wujud kesederhanaan dari masyarakat. Kebaya juga menjadi simbol kepatuhan, kehalusan, dan tindak tanduk wanita yang lembut dan anggun. Di era modern ini dengan berkebaya akan menambah harkat martabat kita, lebih elegan dan berkelas," beber Inggit. 

Dengan adanya KKI inggit berharap dapat mengajak masyarakat untuk memakai kebaya dan menjadikan kebaya mempunyai kelas tersendiri di bidang fashion. Kemudian dengan dilaksanakan pelantikan pengurusan KKI mampu memberikan penyegaran organisasi dan menghadirkan gagasan baru yang kreatif dan inovatif dalam memajukan kebaya.

"Karena kalau bukan kita (perempuan) siapa lagi yang akan peduli tentang berkebaya. Maka dari itu melalui kegiatan yang sangat luar biasa ini besar harapan kami kepada segenap pengurus KKI untuk dapat memunculkan ide ide baru gagasan gagasan yang nantinya akan membawa kebaya ke taraf yang lebih tinggi," terang Inggit. 

Sementara itu, Penanggung Jawab Kegiatan, Paula Wiwit Purbasiwi mengungkapkan bahwa KKI merupakan komunitas pencinta kain dan kebaya yang ingin terus melanggengkan budaya Indonesia sekaligus heritagenya. "Pelantikan untuk menguatkan legalitas, jadi kalau ada suatu pengakuan tentang kain atau kebaya, dan warisan budaya Indonesia dapat kita pertahankan," kata Paula. 

Wanita kelahiran Yogyakarta yang tinggal di Kota Pekalongan ini menyebutkan pada pelantikan ini didatangi DPP KKI Pusat, Jateng, Jatim, dan DIY. "Harapannya KKI lebih maju dan yakin bahwa suatu budaya tidak bisa gampang dimusnahkan atau dipunahkan, sumber daya harus dilestarikan betul-betul," tutup Paula.