Siap Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin,Wawalkot Minta Masyarakat Tak Perlu Takut Divaksin
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Wakil Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid direncanakan menjadi salah satu orang pertama yang akan menerima suntikan vaksin Covid-19 Sinovac saat peluncuran vaksinasi Covid-19 di Kota Pekalongan dalam waktu dekat ini. Pria yang akrab disapa Aaf ini juga mengaku siap dan mantap jika dirinya menjadi orang pertama yang akan menjalani vaksinasi sebagai percontohan kepada masyarakat. Hal ini ditegaskannya usai menghadiri kegiatan konsultasi publik rancangan awal RKPD Kota Pekalongan Tahun 2020 di Ruang Amarta Setda setempat,Kamis(14/1/2021).
“Kemarin sudah ada informasi bahwa Walikota Pekalongan,Bapak Saelany, dan Saya selaku Wakil Walikota Pekalongan, pejabat Forkopimda dan beberapa perwakilan tokoh masyarakat lainnya akan mendapatkan vaksinasi pertama di Kota Pekalongan. Secara pribadi,Saya akan siap saja apabila ditunjuk menjadi orang pertama yang divaksin di kota ini untuk menjadi percontohan kepada masyarakat Kota Pekalongan,” ucapnya.
Disinggung mengenai persiapan maupun rasa kekhawatiran untuk menjadi orang pertama yang menerima vaksin nantinya, pihaknya mengaku mantap untuk menjalani vaksinasi apabila dosis vaksin tersebut sudah tiba di Kota Pekalongan. Disamping itu, Aaf juga meminta kepada masyarakat Kota Pekalongan untuk tidak perlu takut divaksin apabila memenuhi kriteria yang dipersyaratkan. Terlebih, menurutnya, dengan divaksin Covid-19 Sinovac ini akan meningkatkan imun tubuh pada orang-orang yang tidak memiliki alergi zat-zat tertentu seperti antibiotik atau paracetamol.
“Vaksin memang belum sampai di Kota Pekalongan. Rasa ketakutan dan kekhawatiran masing-masing individu memang berbeda-beda. Namun, selama kita tidak ada alergi dengan zat antibiotik,paracetamol atau memiliki riwayat penyakit yang tidak dianjurkan untuk vaksin, jangan perlu takut. Sebab, vaksin ini sangat penting untuk menjadikan tubuh kita menjadi lebih kuat. Disamping itu, tetap menjalankan protokol kesehatan ketat itu juga paling penting dalam menekan penyebaran virus Covid-19 ini,” pungkasnya
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
“Kemarin sudah ada informasi bahwa Walikota Pekalongan,Bapak Saelany, dan Saya selaku Wakil Walikota Pekalongan, pejabat Forkopimda dan beberapa perwakilan tokoh masyarakat lainnya akan mendapatkan vaksinasi pertama di Kota Pekalongan. Secara pribadi,Saya akan siap saja apabila ditunjuk menjadi orang pertama yang divaksin di kota ini untuk menjadi percontohan kepada masyarakat Kota Pekalongan,” ucapnya.
Disinggung mengenai persiapan maupun rasa kekhawatiran untuk menjadi orang pertama yang menerima vaksin nantinya, pihaknya mengaku mantap untuk menjalani vaksinasi apabila dosis vaksin tersebut sudah tiba di Kota Pekalongan. Disamping itu, Aaf juga meminta kepada masyarakat Kota Pekalongan untuk tidak perlu takut divaksin apabila memenuhi kriteria yang dipersyaratkan. Terlebih, menurutnya, dengan divaksin Covid-19 Sinovac ini akan meningkatkan imun tubuh pada orang-orang yang tidak memiliki alergi zat-zat tertentu seperti antibiotik atau paracetamol.
“Vaksin memang belum sampai di Kota Pekalongan. Rasa ketakutan dan kekhawatiran masing-masing individu memang berbeda-beda. Namun, selama kita tidak ada alergi dengan zat antibiotik,paracetamol atau memiliki riwayat penyakit yang tidak dianjurkan untuk vaksin, jangan perlu takut. Sebab, vaksin ini sangat penting untuk menjadikan tubuh kita menjadi lebih kuat. Disamping itu, tetap menjalankan protokol kesehatan ketat itu juga paling penting dalam menekan penyebaran virus Covid-19 ini,” pungkasnya
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)