Setarakan Lulusan Pendidikan Non Formal, Dindik Gelar Uji Kesetaran Paket C

Sebagai upaya untuk menyetarakan lulusan pendidikan non formal, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pendidikan (Dindik) menyelenggarakan Uji Kesetaraan Paket C yang diikuti sebanyak 267 peserta dari 10 Pusat kegiatan belajar Masyarakat (PKBM) pada 13-14 Mei 2023 di masing-masing PKBM yang telah memenuhi persyaratan.

Peserta didik yang lulus pendidikan kesetaraan mempunyai hak sama dengan pemegang ijazah sekolah formal untuk dapat mendaftar pada satuan pendidikan yang lebih tinggi, mereka juga memiliki hak yang setara dengan pendidikan formal dalam memasuki lapangan kerja.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim melalui kabid PAUD dan PNF setempat, Sherly Imanda Hidayah mengatakan bahwa tujuan Uji Kesetaraan ini salah satunya untuk membuktikan secara kompetensi terukur sama dengan pendidikan formal lainnya. Sherly menjelaskan peserta yang dinyatakan lulus akan memperoleh sertifikat atau Surat Keterangan Hasil Uji Kesetaraan (SKHUK).

Terkait lokasi pelaksanaan Uji Kesetaraan Paket C dikatakan Sherly digelar di masing-masing PKBM yang telah terakreditasi dan memenuhi persyaratan seperti sarana prasarana yang memadai salah satunya adalah komputer/laptop dan jaringan internet, karena pada Uji kesetaraan menggunakan komputer/laptop seperti ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer), "Bagi PKBM yang belum memenuhi dimungkinkan menggunakan tempat lain untuk dapat memenuhi persyaratan tersebut, seperti PKBM jetayu yang menggunakan sarana prasarana dari SKB kota Pekalongan," katanya, Senin (15/5/2023) saat dikonfirmasi melalui telepon. 

Ia menambahkan uji kesetaraan dilaksanakan serentak seluruh Indonesia dan baru pertama kali dilaksanakan mengacu pada peraturan yang ada, adapun materi yang diujikan adalah materi literasi dan numerasi, “Saat pelaksanaan bersama dengan kepala Dindik kami monitoring pelaksanaan terbuat, Alhamdulillah berjalan dengan lancar,” tandasnya.

Lebih lanjut, disampaikan Sherly, Uji Kesetaraan juga akan digelar bagi kejar paket A dan B pada tanggal 20 dan 21 Mei 2023 dengan jumlah peserta sebanyak 39 untuk kejar paket A dari 7 PKBM dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan 121 peserta kejar paket B dari 12 PKBM.

Diharapkan melalui program kesetaraan yang diselenggarakan melalui SKB, PKBM, atau satuan sejenis lainnya dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di kota Pekalongan.