Sentra Terpadu Kartini dan Dinsos P2KB Salurkan Bantuan Atensi untuk Lansia dan Disabilitas

Sentra Terpadu Kartini Temanggung Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menyerahkan bantuan atensi bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial di Kota Pekalongan. Bantuan secara simbolis diserahkan di Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB), Kamis (6/7/2023).
Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Kemensos RI, Iyan Kusmadiana mengungkapkan, hari ini pihaknya menyalurkan bantuan atensi sosial di Kota Pekalongan. Ini kali kedua penyaluran bantuan secara bertahap. "Kami serahkan bantuan nutrisi untuk 300 orang lansia, alat bantu untuk disabilitas, dan modal kewirausahaan bagi lansia dan disabilitas untuk 9 orang. Total bantuan yang dikeluarkan sebanyak Rp260 juta," jelas Iyan.
Dikatakan Iyan, maksud dari kegiatan ini yakni pemerintah hadir memberikan bantuan penambahan nutrisi bagi para lansia. Alat banyu seperti kursi roda, krek, dan kaki palsu harapannya dapat bermanfaat bagi disabilitas. Para lansia dan disabilitas yang sudah memiliki usaha dengan bantuan Kewirausahaan ini diharapkan dapat mengembangkan usahanya. "Yang menjadi kami bantu mesin jahit yang memiliki toko sembako kami bantu dengan modal sembako," kata Iyan.
Sementara itu, Kepala Dinsos P2KB, Yos Rosyidi melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Zaenal Muhibbin menjelaskan, Kota Pekalongan mendapat program atensi melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung. Sejak akhir tahun 2022 pendamping Dinsos P2KB menghimpun dan melakukan assesment kategori lansia dan disabilitas. "Hal yang dibutuhkan lansia dan disabilitas bisa berupa alat bantu disabilitas, modal atau alat usaha, atau kelayakan hidup. Ada 420 lansia dan disabilitas dari 27 kelurahan yang sudah diassesment," beber Muhibbin.
Salah seorang penerima, Khulaifah (80) menerima bantuan modal kewirausahaan berupa sembako seperti gula, telur, dan sebagainya, serta alat timbangan. Ia mengaku senang dengan bantuan ini dan berharap dapat bermanfaat untuk usahanya sehingga ia dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari di usia senjanya. "Alhamdulillah saya dapat bantuan ini, saya minta ke Allah dan akhirnya terbantu melalui bantuan ini," tuturnya.
Senada dengan Khulaifah, seorang penerima bernama Darsono (71) mendapat bantuan sembako. Ia mengaku sudah tidak bekerja lagi, dengan bantuan ini harapannya dapat bermanfaat. "Ibu di rumah senang sekali kalau dapat bantuan ini Kalau bisa setahun jangan hanya sekali tapi bisa dua atau tiga kali," ucapnya.
Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Kemensos RI, Iyan Kusmadiana mengungkapkan, hari ini pihaknya menyalurkan bantuan atensi sosial di Kota Pekalongan. Ini kali kedua penyaluran bantuan secara bertahap. "Kami serahkan bantuan nutrisi untuk 300 orang lansia, alat bantu untuk disabilitas, dan modal kewirausahaan bagi lansia dan disabilitas untuk 9 orang. Total bantuan yang dikeluarkan sebanyak Rp260 juta," jelas Iyan.
Dikatakan Iyan, maksud dari kegiatan ini yakni pemerintah hadir memberikan bantuan penambahan nutrisi bagi para lansia. Alat banyu seperti kursi roda, krek, dan kaki palsu harapannya dapat bermanfaat bagi disabilitas. Para lansia dan disabilitas yang sudah memiliki usaha dengan bantuan Kewirausahaan ini diharapkan dapat mengembangkan usahanya. "Yang menjadi kami bantu mesin jahit yang memiliki toko sembako kami bantu dengan modal sembako," kata Iyan.
Sementara itu, Kepala Dinsos P2KB, Yos Rosyidi melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Zaenal Muhibbin menjelaskan, Kota Pekalongan mendapat program atensi melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung. Sejak akhir tahun 2022 pendamping Dinsos P2KB menghimpun dan melakukan assesment kategori lansia dan disabilitas. "Hal yang dibutuhkan lansia dan disabilitas bisa berupa alat bantu disabilitas, modal atau alat usaha, atau kelayakan hidup. Ada 420 lansia dan disabilitas dari 27 kelurahan yang sudah diassesment," beber Muhibbin.
Salah seorang penerima, Khulaifah (80) menerima bantuan modal kewirausahaan berupa sembako seperti gula, telur, dan sebagainya, serta alat timbangan. Ia mengaku senang dengan bantuan ini dan berharap dapat bermanfaat untuk usahanya sehingga ia dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari di usia senjanya. "Alhamdulillah saya dapat bantuan ini, saya minta ke Allah dan akhirnya terbantu melalui bantuan ini," tuturnya.
Senada dengan Khulaifah, seorang penerima bernama Darsono (71) mendapat bantuan sembako. Ia mengaku sudah tidak bekerja lagi, dengan bantuan ini harapannya dapat bermanfaat. "Ibu di rumah senang sekali kalau dapat bantuan ini Kalau bisa setahun jangan hanya sekali tapi bisa dua atau tiga kali," ucapnya.