Seni Bertahan Para Pengusaha Batik di Tengah Pandemi

Kota Pekalongan - Banyak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang merugi imbas dari pandemi Covid-19 karena melemahnya daya beli masyarakat. Namun di Kota Pekalongan, para pengusaha batik mampu bertahan menghadapi guncangan ekonomi. Agar eksis, banyak hal yang mereka lakukan untuk bertahan selama setahun pandemi ini.

Saat dikonfirmasi, Kamis (18/4/2021), Ketua Paguyuban Kampung Batik Kauman (PKBK), Muhammad Husni Mubarok mengungkapkan seni bertahan ala pengusaha batik di Kampung Batik Kauman. "Ada 30 UMKM perajin batik di kampung kami, alhamdulillah mereka masih bertahan meskipun ada pandemi. Banyak dari kami yang memanfaatkan media sosial untuk berniaga secara online," terang Husni.

Memang sebagian perajin batik di sini tergolong sepuh dan belum mampu untuk memanfaatkan penjualan online. Kendati demikian muncul banyak wiraswasta baru baik dari Kauman dan luar Kauman yang turut menjual batik produksi Kampung Batik Kauman secara online.

Menurut Husni, adanya pandemi ini, peralihan ke online berdampak besar. Dulu saat awal pandemi memang banyak yang memanfaatkan kain batik untuk membuat masker namun sekarang sudah banyak.

"Mendekati bulan Ramadan ini kami bisa tersenyum manis, dua minggu ini penjualan meningkat. Semoga bisa meningkat terus dan pandemi ini segera berakhir," ungkap Husni.

Husni berharap kebijakan pemerintah baik di kota, provinsi, maupun nasional mendukung UMKM untuk maju. "Selama ini kami sebagai suplier menyuplai barang ke kota besar seperti Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Bali, dan Solo. Kebijakan memang membuat mobilitas masyarakat untuk membeli barang di pasar berkurang. Kami berharap kebijakan ke depan tetap mendukung UMKM untuk memasarkan produknya namun dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan," tutur Husni.

Husni menambahkan, gelaran pameran dan promosi batik sangat mendukung dirinya dan UMKM lainnya. Kaitannya dengan penjualan online Husni juga berharap agar instansi terkait mendukung melalui pelaksanaan pelatihan pemasaran online bagi UMKM di Kampung Batik Kauman, Pesindon, dan komunitas pengusaha batik lainnya di Kota Pekalongan.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)