Sekolah Mulai Siapkan Perpanjangan Uji Coba PTM Tahap Kedua

Kota Pekalongan - Usai pelaksanaan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahap pertama di Kota Pekalongan yang dilakukan pada 5-17 April 2021 selesai, sekolah-sekolah yang ditunjuk sebagai pilot project PTM tahap pertama kemarin,kini tengah mempersiapkan pelaksanaan perpanjangan uji coba PTM di tahap kedua,salah satunya di SMP Negeri 3 Kota Pekalongan.
Kepala SMP Negeri Kota Pekalongan, Runtut Wijiasih,SPd mengungkapkan bahwa setelah pelaksanaan rapid test antigen secara acak terhadap peserta didik, guru dan kepala sekolah di SMP Negeri 3 Kota Pekalongan, pihaknya merasa bersyukur bahwa hasil rapid test antigen di sekolahnya menunjukkan hasil negatif semua. Pelaksanaan antigen secara acak dimaksudkan untuk memastikan pelaksanaan uji coba PTM sesuai protokol kesehatan dan berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah hasil test rapid antigen kemarin di sekolah kami hasilnya negatif semua baik siswa,guru,maupun saya sendiri selaku kepala sekolah. Yang di tes rapid di kami ada 26 orang perwakilan secara acak terdiri dari siswa 15 orang,guru 10 orang dan kepala sekolah 1 orang. Hasilnya kemarin langsung keluar dan dinyatakan negatif semua,” terang Runtut saat dikonfirmasi di ruang kerjanya,Rabu(21/4/2021).
Menurut Runtut, pada evaluasi virtual melalui webinar dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada Senin,19 April 2021 lalu dinyatakan bahwa 100 persen tidak ada penularan Covid-19 dalam pelaksanaan uji coba PTM tahap pertama di Jawa Tengah,termasuk di SMP Negeri 3 Kota Pekalongan. Lebih lanjut, Runtut menjelaskan, pada uji coba PTM tahap kedua yang direncanakan dilaksanakan pada tanggal 26 April-8 Mei 2021 mendatang,SMP Negeri 3 Kota Pekalongan akan melakukan penambahan kelas dari semua hanya 3 kelas menjadi 4 kelas. Sehingga, dalam satu minggu ,murid kelas 7 dan kelas 8 bisa berangkat sekolah tatap muka sebanyak 3 kali dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat seperti sebelumnya.
“Alhamdulillah dalam pelaksanaan uji coba PTM tahap pertama kemarin tidak menemukan kendala yang berarti,hanya di awal pelaksanaan beberapa siswa masih lupa membawa masker,namun dari sekolah sudah memfasilitasi pemberian masker dan mengingatkan serta edukasi kepada siswa tersebut untuk selalu memakai masker. Anak-anak didik kami juga semakin tertib tidak pernah lepas masker, cuci tangan sudah rutin, menerapkan protokol kesehatan,dan saat jam pulang juga menjaga jarak aman,”pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala SMP Negeri Kota Pekalongan, Runtut Wijiasih,SPd mengungkapkan bahwa setelah pelaksanaan rapid test antigen secara acak terhadap peserta didik, guru dan kepala sekolah di SMP Negeri 3 Kota Pekalongan, pihaknya merasa bersyukur bahwa hasil rapid test antigen di sekolahnya menunjukkan hasil negatif semua. Pelaksanaan antigen secara acak dimaksudkan untuk memastikan pelaksanaan uji coba PTM sesuai protokol kesehatan dan berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah hasil test rapid antigen kemarin di sekolah kami hasilnya negatif semua baik siswa,guru,maupun saya sendiri selaku kepala sekolah. Yang di tes rapid di kami ada 26 orang perwakilan secara acak terdiri dari siswa 15 orang,guru 10 orang dan kepala sekolah 1 orang. Hasilnya kemarin langsung keluar dan dinyatakan negatif semua,” terang Runtut saat dikonfirmasi di ruang kerjanya,Rabu(21/4/2021).
Menurut Runtut, pada evaluasi virtual melalui webinar dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada Senin,19 April 2021 lalu dinyatakan bahwa 100 persen tidak ada penularan Covid-19 dalam pelaksanaan uji coba PTM tahap pertama di Jawa Tengah,termasuk di SMP Negeri 3 Kota Pekalongan. Lebih lanjut, Runtut menjelaskan, pada uji coba PTM tahap kedua yang direncanakan dilaksanakan pada tanggal 26 April-8 Mei 2021 mendatang,SMP Negeri 3 Kota Pekalongan akan melakukan penambahan kelas dari semua hanya 3 kelas menjadi 4 kelas. Sehingga, dalam satu minggu ,murid kelas 7 dan kelas 8 bisa berangkat sekolah tatap muka sebanyak 3 kali dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat seperti sebelumnya.
“Alhamdulillah dalam pelaksanaan uji coba PTM tahap pertama kemarin tidak menemukan kendala yang berarti,hanya di awal pelaksanaan beberapa siswa masih lupa membawa masker,namun dari sekolah sudah memfasilitasi pemberian masker dan mengingatkan serta edukasi kepada siswa tersebut untuk selalu memakai masker. Anak-anak didik kami juga semakin tertib tidak pernah lepas masker, cuci tangan sudah rutin, menerapkan protokol kesehatan,dan saat jam pulang juga menjaga jarak aman,”pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)