Satpol PP Lakukan Pendekatan Lebih Edukatif dan Humanis

Kota Pekalongan - Mengedepankan pendekatan humanis dan edukatif merupakan upaya terdepan yang dilakukan dalam mengawal kebijakan atau peraturan daerah dalam pengawasan penguatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan PPKM Level 4 Covid-19 di Kota Pekalongan. Karena itu, Kasatpol PP Kota Pekalongan, Dr Sri Budi Santoso dalam pengawasan PPKM selalu menekankan kepada segenap jajaran dan anggotanya untuk mengedepankan sikap yang lebih humanis dalam menertibkan masyarakat, sehingga tidak ada gesekan-gesekan yang yang tidak perlu, yang justru menjauhkan subtansi pencapaian tujuan penerapan PPKM.
Seperti diketahui, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pun telah menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terkait penertiban pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Dalam SE tersebut, Satpol PP diminta mengedepankan sikap yang humanis dalam menertibkan masyarakat.
"Kami terus berkolaborasi dengan stakeholder terkait lainnya,agar pesan-pesan edukasi mengenai pentingnya protokol kesehatan bisa lebih dipahami oleh warga. Tentu, kami selalu menekankan kepada anggota kami untuk membangun pelaksanaan protokol kesehatan di tengah masyarakat ini,basis atau landasan utama adalah dari kesadaran yang berawal dari pengetahuan, pemahaman dan wawasan diri sendiri (yang bersangkutan)," terang SBS,usai kegiatan Bakti Sosial Jumat Peduli Covid Satpol PP Kota Pekalongan Bersama Asosiasi Duta Wisata (Adwika) Kota Pekalongan,Jumat (30/7/2021).
SBS, meminta segenap jajaran dan anggotanya dalam menjalankan tugas dalam penegakkan PPKM, penertiban masyarakat maupun tugas Satpol lainnya harus berpedoman sesuai instruksi Mendagri tersebut,yakni tetap humanis, santun, manusiawi, tidak berlebihan meski tetap tegas, karena di tengah masyarakat yang berbeda perlu ada langkah tegas, tapi humanis.
"Kegiatan Jumat Peduli Satpol ini dengan menggandeng Adwika Kota Pekalongan juga merupakan salah satu upaya kami untuk memperkuat aspek humanis Satpol PP dalam menjalankan tugas,dengan turun langsung ke lapangan memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak Covid-19 sembari mengedukasi masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan dengan bahasa yang sederhana, santun,sopan,tidak berlebihan dan to the point. Alhamdulillah,sejauh ini pelaksanaan di Kota Pekalongan,pelaksanaan tugas Satpol PP Kota Pekalongan berjalan dengan kondusif,"tegas SBS.
Perwakilan Adwika Kota Pekalongan, sekaligus Juara I Mbak Duta Wisata Kota Pekalongan Tahun 2019, Irsa Karina Mandasari mengaku senang dan bersyukur bisa dilibatkan dalam kegiatan Jumat Peduli Satpol PP Kota Pekalongan.
"Alhamdulillah,tentunya kami jadi tahu bahwa kinerja Satpol PP Kota Pekalongan mengutamakan pendekatan humanis di tengah masyarakat, tidak kasar maupun tidak arogan,serta tetap santun dalam mengedukasi warga agar disiplin mematuhi protokol kesehatan dan selalu menaati peraturan-peraturan yang ada," tandas Manda.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Seperti diketahui, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pun telah menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terkait penertiban pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Dalam SE tersebut, Satpol PP diminta mengedepankan sikap yang humanis dalam menertibkan masyarakat.
"Kami terus berkolaborasi dengan stakeholder terkait lainnya,agar pesan-pesan edukasi mengenai pentingnya protokol kesehatan bisa lebih dipahami oleh warga. Tentu, kami selalu menekankan kepada anggota kami untuk membangun pelaksanaan protokol kesehatan di tengah masyarakat ini,basis atau landasan utama adalah dari kesadaran yang berawal dari pengetahuan, pemahaman dan wawasan diri sendiri (yang bersangkutan)," terang SBS,usai kegiatan Bakti Sosial Jumat Peduli Covid Satpol PP Kota Pekalongan Bersama Asosiasi Duta Wisata (Adwika) Kota Pekalongan,Jumat (30/7/2021).
SBS, meminta segenap jajaran dan anggotanya dalam menjalankan tugas dalam penegakkan PPKM, penertiban masyarakat maupun tugas Satpol lainnya harus berpedoman sesuai instruksi Mendagri tersebut,yakni tetap humanis, santun, manusiawi, tidak berlebihan meski tetap tegas, karena di tengah masyarakat yang berbeda perlu ada langkah tegas, tapi humanis.
"Kegiatan Jumat Peduli Satpol ini dengan menggandeng Adwika Kota Pekalongan juga merupakan salah satu upaya kami untuk memperkuat aspek humanis Satpol PP dalam menjalankan tugas,dengan turun langsung ke lapangan memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak Covid-19 sembari mengedukasi masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan dengan bahasa yang sederhana, santun,sopan,tidak berlebihan dan to the point. Alhamdulillah,sejauh ini pelaksanaan di Kota Pekalongan,pelaksanaan tugas Satpol PP Kota Pekalongan berjalan dengan kondusif,"tegas SBS.
Perwakilan Adwika Kota Pekalongan, sekaligus Juara I Mbak Duta Wisata Kota Pekalongan Tahun 2019, Irsa Karina Mandasari mengaku senang dan bersyukur bisa dilibatkan dalam kegiatan Jumat Peduli Satpol PP Kota Pekalongan.
"Alhamdulillah,tentunya kami jadi tahu bahwa kinerja Satpol PP Kota Pekalongan mengutamakan pendekatan humanis di tengah masyarakat, tidak kasar maupun tidak arogan,serta tetap santun dalam mengedukasi warga agar disiplin mematuhi protokol kesehatan dan selalu menaati peraturan-peraturan yang ada," tandas Manda.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)