Satpol PP Haruslah Humanis

Kota Pekalongan - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekalongan terus berupaya meningkatkan kompetensi dan kapasitas para personelnya agar para anggota Satpol PP humanis dalam menjalankan tugasnya. Salah satunya melalui kegiatan peningkatan kapasitas SDM yang digelar di Aula Satpol PP setempat, Kamis malam (20/11/2021).

Kasatpol PP Kota Pekalongan,  Dr Sri Budi Santoso MSi menjelaskan, acara ini memang rutin digelar namun dalam dua bulan terakhir kegiatan peningkatan kapasitas SDM ini didahului pengajian."Dulu diadakan juga dan bentuknya formal pada siang hari di lapangan dengan memanggil narasumber, setelah itu kami evaluasi dan akhirnya diubah menjadi bentuk pengajian," terang SBS.

Menurut SBS selain meningkatkan spiritualitas anggotanya untuk mewujudkan visi misi walikota yakni Kota Pekalongan yang sejahtera, berbudaya berlandaskan nilai religius, juga sebagai bentuk permohonan doa kepada Tuhan karena dalam bekerja Satpol PP tidak akan lepas dari ikhtiar, kerja keras, dan doa.

"Kita sebagai pelayan masyarakat bertugas melayani masyarakat dengan baik, minimal tidak terjebak pada persoalan yang tidak baik," tutur SBS.

Sementara itu, narasumber dalam kegiatan Dr Taufik yang merupakan Dosen Universitas Pekalongan sekaligus Dekan Fakultas Hukum berpesan bahwa Satpol PP dalam bertugas harus tetap tegas menegakkan aturan namun jangan meninggalkan sisi humanis dan kemanusiaan. "Dalam melakukan tugas harus tegas tapi tetap humanis memegang etika, sehingga tetap memiliki wibawa di masyarakat,“ jelas Dr Taufik.

Dalam tausiyahnya, Dr Taufik menyampaikan bahwa berbicara iman itu harus diikrarkan dengan lisan, dibenarkan dengan hati dan diamalkan dengan anggota tubuh. "Hal itu juga sama dalam kinerja Satpol PP dimana letak hati sangat penting untuk menggerakkan psikomotorik para anggota sehingga ia meminta Satpol dalam bekerja harus berlandas dengan hati sehingga ujungnya akan timbul sisi humanis," pungkas Dr Taufik.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)