Sasar SD, KKN IPB Beri Literasi Keuangan Sejak Dini
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Guna meningkatkan literasi keuangan, pola hidup sehat, dan konsumen cerdas pada anak usia dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar program hidup cerdas bagi anak Sekolah Dasar (SD). Program ini mensosialisasikan 3 topik, yaitu literasi keuangan dan gerakan menabung, pola hidup sehat, dan konsumen cerdas pada anak yang dilaksanakan di SDN 2 Kuripan Kidul, Sabtu (20/7/2019).
Sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang cara mengelola keuangan dan menerapkan pola hidup sehat serta menjadi seorang konsumen yang cerdas ini, diawali dengan pemaparan materi tentang pengenalan dan pentingnya pengelolaan keuangan terutama menabung dan dilanjutkan dengan kegiatan menghias celengan. Hal ini diungkapkan salah satu mahasiswa KKN-T IPB, Laila Misra. "Pengenalan terhadap pengetahuan literasi keuangan sejak dini akan membuat anak-anak terbiasa mengelola keuangan dengan baik dan benar di masa yang akan datang. Selain itu untuk menumbuhkan semangat menabung kita mengadakan kegiatan menghias celengan,” terang Laila.
Dijelaskan Laila, sosialisasi pola hidup sehat diawali dengan pelaksanaan pre test untuk mengetahui pengetahuan yang dimiliki anak-anak, setelahnya dilanjutkan dengan pemaparan materi dan diakhiri dengan post test. Selanjutnya, sosialisasi konsumen cerdas hanya berupa pemaparan materi dan interaksi aktif dengan anak.
Sementara itu, mahasiswa KKN-T IPB lainnya, Anna Uswatun Khasanah mengatakan bahwa sosialisasi pola hidup sehat dan konsumen cerdas perlu ditanamkan sedini mungkin kepada anak-anak untuk dapat menumbuhkan pribadi anak yang peduli akan kesehatan dan menjadi pribadi yang tidak konsumtif.
Menanggapi kegiatan yang dilakukan tersebut, Kepala SDN 2 Kuripan Kidul, Anita mengaku bahwa program yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T IPB ini sangat membantu, sebab dapat memberikan pengetahuan dasar mengenai literasi keuangan dan konsumen cerdas kepada siswa-siswa di sekolahnya. "Semoga sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan siswa mengenai pengelolaan uang dengan baik, dapat menginspirasi dan membentuk karakter siswa, selain itu dapat memotivasi siswa agar rajin menabung di celengan hias buatan mereka," pungkas Nita.
Sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang cara mengelola keuangan dan menerapkan pola hidup sehat serta menjadi seorang konsumen yang cerdas ini, diawali dengan pemaparan materi tentang pengenalan dan pentingnya pengelolaan keuangan terutama menabung dan dilanjutkan dengan kegiatan menghias celengan. Hal ini diungkapkan salah satu mahasiswa KKN-T IPB, Laila Misra. "Pengenalan terhadap pengetahuan literasi keuangan sejak dini akan membuat anak-anak terbiasa mengelola keuangan dengan baik dan benar di masa yang akan datang. Selain itu untuk menumbuhkan semangat menabung kita mengadakan kegiatan menghias celengan,” terang Laila.
Dijelaskan Laila, sosialisasi pola hidup sehat diawali dengan pelaksanaan pre test untuk mengetahui pengetahuan yang dimiliki anak-anak, setelahnya dilanjutkan dengan pemaparan materi dan diakhiri dengan post test. Selanjutnya, sosialisasi konsumen cerdas hanya berupa pemaparan materi dan interaksi aktif dengan anak.
Sementara itu, mahasiswa KKN-T IPB lainnya, Anna Uswatun Khasanah mengatakan bahwa sosialisasi pola hidup sehat dan konsumen cerdas perlu ditanamkan sedini mungkin kepada anak-anak untuk dapat menumbuhkan pribadi anak yang peduli akan kesehatan dan menjadi pribadi yang tidak konsumtif.
Menanggapi kegiatan yang dilakukan tersebut, Kepala SDN 2 Kuripan Kidul, Anita mengaku bahwa program yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T IPB ini sangat membantu, sebab dapat memberikan pengetahuan dasar mengenai literasi keuangan dan konsumen cerdas kepada siswa-siswa di sekolahnya. "Semoga sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan siswa mengenai pengelolaan uang dengan baik, dapat menginspirasi dan membentuk karakter siswa, selain itu dapat memotivasi siswa agar rajin menabung di celengan hias buatan mereka," pungkas Nita.