Sasar Pemilih Pemula, KPU Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2024
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, KPU Kota Pekalongan mengajak para pemilih pemula untuk turut memberikan hak pilihnya pada bulan November mendatang dan lebih fokus serta peduli dengan isu demokrasi yang ada. Hal ini disampaikan oleh Kadiv Hukum dan Pengawasan pada KPU Kota Pekalongan, Iman Santosa dalam grand final RKB Youth Challenge berlangsung di Trans Studio Mini Transmart Pekalongan, Minggu (29/9/2024).
Iman menjelaskan bahwa setelah pelaksanaan Pemilihan Umum beberapa waktu yang lalu, di bulan November seluruh wilayah akan menghadapi Pilkada tepatnya pada 27 November. Di hari tersebut, masyarakat akan memilih pimpinan daerah masing-masing antara lain Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota.
Berdasarkan data yang ada, dari 204,8 juta penduduk Indonesia, 22,85 persen atau sekitar 46,7 juta diantaranya
adalah generasi Z atau gen Z. Melihat keberadaannya dikenal sebagai anak-anak kreatif dan inovatif serta peran besar gen Z membentuk negara yang lebih demokratis, KPU berharap agar tidak golput karena mereka merupakan generasi emas penerus bangsa. Mereka berhak menentukan masa depan dan memastikan bahwa daerahnya dipimpin oleh orang-orang yang berkompeten dan berintegritas.
“Gen Z sebagai pemilih pemula dan masyarakat khususnya yang berusia 17-30 tahun menjadi kendali aspek kehidupan bernegara, maka kami ajak mereka agar fokus kepada hal-hal positif isu demokrasi. Melihat fenomena kehidupan ataupun melihat literatur dari berbagai aspek sejarah negara besar yang merdeka tidak terlepas dari tangan para pemuda dengan kemewahan ideasionalisme,” katanya.
Lebih lanjut, ia berharap agar pemuda fokus dengan hal-hal positif menjelang Pilkada 2024 ini. Mereka didorong untuk menggunakan teknologi maupun platform media sosial untuk mewujudkan demokrasi yang lebih baik lagi.
“Ayo kontribusi dengan hadir pada 27 November di TPS masing-masing, jadilah pemilih yang cerdas, dengan membawa isu demokrasi yang lebih baik. Jangan sampai golput sebab jika golput maka artinya masa depan kalian ditentukan oleh orang lain, gunakan hak suara kalian dan pastikan negara ini dipimpin oleh pemimpin yang berintegritas dan kompeten,” tukasnya.
(Dinkominfo Kota Pekalongan/Dea/Dian)
Iman menjelaskan bahwa setelah pelaksanaan Pemilihan Umum beberapa waktu yang lalu, di bulan November seluruh wilayah akan menghadapi Pilkada tepatnya pada 27 November. Di hari tersebut, masyarakat akan memilih pimpinan daerah masing-masing antara lain Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota.
Berdasarkan data yang ada, dari 204,8 juta penduduk Indonesia, 22,85 persen atau sekitar 46,7 juta diantaranya
adalah generasi Z atau gen Z. Melihat keberadaannya dikenal sebagai anak-anak kreatif dan inovatif serta peran besar gen Z membentuk negara yang lebih demokratis, KPU berharap agar tidak golput karena mereka merupakan generasi emas penerus bangsa. Mereka berhak menentukan masa depan dan memastikan bahwa daerahnya dipimpin oleh orang-orang yang berkompeten dan berintegritas.
“Gen Z sebagai pemilih pemula dan masyarakat khususnya yang berusia 17-30 tahun menjadi kendali aspek kehidupan bernegara, maka kami ajak mereka agar fokus kepada hal-hal positif isu demokrasi. Melihat fenomena kehidupan ataupun melihat literatur dari berbagai aspek sejarah negara besar yang merdeka tidak terlepas dari tangan para pemuda dengan kemewahan ideasionalisme,” katanya.
Lebih lanjut, ia berharap agar pemuda fokus dengan hal-hal positif menjelang Pilkada 2024 ini. Mereka didorong untuk menggunakan teknologi maupun platform media sosial untuk mewujudkan demokrasi yang lebih baik lagi.
“Ayo kontribusi dengan hadir pada 27 November di TPS masing-masing, jadilah pemilih yang cerdas, dengan membawa isu demokrasi yang lebih baik. Jangan sampai golput sebab jika golput maka artinya masa depan kalian ditentukan oleh orang lain, gunakan hak suara kalian dan pastikan negara ini dipimpin oleh pemimpin yang berintegritas dan kompeten,” tukasnya.
(Dinkominfo Kota Pekalongan/Dea/Dian)