Sampaikan LKPJ Tahun 2024, Wawalkot Balgis Beberkan Sejumlah Capaian Program dan Prestasi Kota Pekalongan

Kota Pekalongan - Wakil Wali Kota (Wawalkot) Pekalongan, Hj Balgis Diab menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan tahun anggaran 2024 ke DPRD Kota Pekalongan

Penyampaian berlangsung dalam rapat Paripurna di Ruang Sidang Paripurna DPRD setempat, Kamis sore (27/3/2025)
Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua  DPRD Kota Pekalongan, Gumelar dan dihadiri puluhan anggota DPRD, perwakilan Forkopimda dan pejabat di lingkup Pemkot Pekalongan.

Dalam penyampaian LKPJ Tahun 2024, Wawakot Balgis menyampaikan capaian-capaian program Pemkot Pekalongan yang telah dikerjakan baik dan prestasi yang telah diraih Kota Pekalongan. Menurutnya, keberhasilan capaian program ini tidak terlepas dari kerja keras dan dukungan dari semua pihak terkait khususnya jajaran DPRD dan masyarakat yang senantiasa memberikan kritikan, dan saran yang konstruktif. 

Langkah ini juga mencerminkan sejumlah visi dan misi yang telah ditetapkan dapat terwujud serta tantangan-tantangan pelaksanaan dalam pembangunan bisa diselesaikan dengan baik. Hal ini dapat menjadi bahan evaluasi perbaikan ke depannya.

"Secara makro, kondisi pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan dapat terus tumbuh dengan baik di angka 5,34 persen dengan PDRB per kapita Kota Pekalongan Tahun 2024 45,99 juta/tahun dari PDRB per kapita Kota Pekalongan Tahun 2023 sebesar 43,29 persen dimana, targetnya pada Tahun 2024 sebesar 3,32 persen atau 37,82 juta/tahun  (PDRB per kapita Kota Pekalongan) dan angka kemiskinan semakin menurun di angka 1,47 persen,"terangnya.

Menurutnya, tingkat pengangguran Kota Pekalongan juga menurun dari 5,02 persen di Tahun 2023 menjadi 4,91 persen di Tahun 2024. Angka usia harapan hidup di Tahun 2024 naik 0,25 persen dari Tahun 2023 sebesar 74,57 persen menjadi 74,79 persen. Permasalahan banjir dan rob juga secara bertahap telah teratasi dengan selesainya pembangunan Bendung Gerak Lodji, sebagian besar wilayah Kecamatan Pekalongan Utara telah terbebas dari genangan. Namun, Kota Pekalongan masih mempunyai beberapa pekerjaan rumah antara lain penanganan banjir rob di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat dan masalah penanganan sampah.

"Kedua permasalahan tersebut perlu kita upayakan bersama agar dapat terselesaikan dengan baik,"tegasnya.

Lanjut Balgis menyebutkan, untuk realisasi belanja pada APBD Kota Pekalongan Tahun 2024 sebesar Rp1.012.991.724.934,00 (100,47 persen) dan realisasi pendapat sebesar Rp1.016.321.692.109,00 (94,30 persen).

Untuk persentase kelurahan dengan kawasan kumuh kurang dari 10 persen (90,91 persen atau sejumlah 20 kelurahan), persentase infrastruktur dasar mencapai 91,95 persen, indeks kualitas hidup naik dari 56,24 persen (Tahun 2023) menjadi 59,15 persen (Tahun 2024) dan persentase luas genangan 8,17 persen dari target 19,58 persen. Untuk sektor budaya, 100 persen seni lokal budaya Kota Pekalongan dilestarikan dan konflik sosial nihil kasus.

Lanjutnya, indeks reformasi birokrasi sebesar 87,31 persen (A). Pada Tahun 2024, Kota Pekalongan telah meraih sejumlah penghargaan dan meraih 9x Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Berturut-Turut.

"2 Penghargaan dari KPK, 8 penghargaan dari Pemerintah Pusat, 3 penghargaan dari Lembaga, 1 penghargaan dari Universitas, 5 penghargaan dari Pemerintah Provinsi, dan 1 penghargaan dari Media Nasional,"pungkasnya. (Dian).