Sambut Mahasiswa KKN-T IPB, Pemkot Berharap Pertanian Semakin Maju

Pemerintah Kota Pekalongan menggelar seremonial Penerimaan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Institut Pertanian Bogor (IPB) di Kota Pekalongan Tahun 2019 di Ruang Jetayu Setda Kota Pekalongan, Selasa (18/6/2019). KKN-T yang mengusung tema Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berbasis Wilayah dan Pemberdayaan Masyarakat untuk Meningkatkan Kemandirian Pangan, peningkatan ekonomi Wilayah, dan Kelestarian Lingkungan Menuju Era Industri 4.0 ini akan dilaksanakan mula 17 Juni samapai dengan 29 Juli 2019.
Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE menyambut baik kedatangan mahasiswa KKN-T IPB di Kota Pekalongan. “Ini sangat menguntungkan Kota Pekalongan untuk memajukan pertanian. Kota Pekalongan memang bukan kota pertanian, kendati demikian masih banyak lahan di Kecamatan Pekalongan Timur dan Kecamatan Pekalongan Selatan yang masih memiliki lahan pertanian,” ungkap Saelany.
Saelany menganggap bahwa KKN-T IPB yang berfokus pada bidang pertanian ini ke depannya akan mampu memberikan masukan untuk memajukan pertanian di Kota Pekalongan. “IPB telah banyak membantu Kota Pekalongan untuk melakukan survei. Dengan masukan-masukan yang nantinya diberikan oleh mahasiswa KKN-T IPB ini diharapkan dapat diterapkan di Kota Pekalongan,” tutur Saelany.
KKN-T IPB di Kota Pekalongan ini sejumlah 42 mahasiswa dari 5 fakultas di IPB yang akan diterjunkan di Kecamatan Pekalongan Timur dan Kecamatan Pekalongan Selatan. Hal ini diungkapkan KetuaDepartemen Arsitektur Lanskap IPB, Dr Ir Afra DN Makalew MSc saat menyerahkan mahasiswanya untuk terjun ke masyarakat di Kota Pekalongan. “Pada tahun 2019 ini IPB menerjunkan mahasiswa dari 9 fakultas yakni sebanyak 2.555 mahasiswa ke 90 kabupaten/kota atau 360 desa /kelurahan di Indonesia,” terang Afra.
Afra menyampaikan tujuan KKN-T ini yakni untuk mengembangkan pengetahuan sikap dan kepatuhan mahasiswa dalam berdedikasi, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program pemberdayaan masyarakat dalam bidang terkait, meningkatkan kepedulian dan komitmen mahasiswa untuk peduli. “Kami ingin mempersiapkan mahasiswa agar mampu mengembangkan jaringan komunikasi dan kerjasama serta mencerdaskan dan menyejahterakan kehidupan masyarakat. Semoga KKN-T selama 50 hari ini dapat berjalan secara maksimal dan memenuhi tujuan kami,” pungkas Afra.
Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE menyambut baik kedatangan mahasiswa KKN-T IPB di Kota Pekalongan. “Ini sangat menguntungkan Kota Pekalongan untuk memajukan pertanian. Kota Pekalongan memang bukan kota pertanian, kendati demikian masih banyak lahan di Kecamatan Pekalongan Timur dan Kecamatan Pekalongan Selatan yang masih memiliki lahan pertanian,” ungkap Saelany.
Saelany menganggap bahwa KKN-T IPB yang berfokus pada bidang pertanian ini ke depannya akan mampu memberikan masukan untuk memajukan pertanian di Kota Pekalongan. “IPB telah banyak membantu Kota Pekalongan untuk melakukan survei. Dengan masukan-masukan yang nantinya diberikan oleh mahasiswa KKN-T IPB ini diharapkan dapat diterapkan di Kota Pekalongan,” tutur Saelany.
KKN-T IPB di Kota Pekalongan ini sejumlah 42 mahasiswa dari 5 fakultas di IPB yang akan diterjunkan di Kecamatan Pekalongan Timur dan Kecamatan Pekalongan Selatan. Hal ini diungkapkan KetuaDepartemen Arsitektur Lanskap IPB, Dr Ir Afra DN Makalew MSc saat menyerahkan mahasiswanya untuk terjun ke masyarakat di Kota Pekalongan. “Pada tahun 2019 ini IPB menerjunkan mahasiswa dari 9 fakultas yakni sebanyak 2.555 mahasiswa ke 90 kabupaten/kota atau 360 desa /kelurahan di Indonesia,” terang Afra.
Afra menyampaikan tujuan KKN-T ini yakni untuk mengembangkan pengetahuan sikap dan kepatuhan mahasiswa dalam berdedikasi, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program pemberdayaan masyarakat dalam bidang terkait, meningkatkan kepedulian dan komitmen mahasiswa untuk peduli. “Kami ingin mempersiapkan mahasiswa agar mampu mengembangkan jaringan komunikasi dan kerjasama serta mencerdaskan dan menyejahterakan kehidupan masyarakat. Semoga KKN-T selama 50 hari ini dapat berjalan secara maksimal dan memenuhi tujuan kami,” pungkas Afra.