Sambangi Kelurahan Banyurip, Pemkot Tinjau Pembangunan Sanimas

Guna memastikan pembangunan kelurahan berjalan lancar, Walikota Pekalongan, HM Selany Machfudz, SE menyambangi Kelurahan Banyurip, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan. Didampingi Plt Asisten Pemerintahan Setda Kota Pekalongan, Ir Budiyanto MPi MHum, dan Plt Kecamatan Pekalongan Selatan, Subiyakto, Lurah Banyurip, Sudaryo SH, Saelany meninjau pembangunan sarana Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) yang berlokasi di belakang Kelurahan Banyurip, Kamis (31/10/2019).
Peninjauan itu dilakukan usai menggelar sarasehan dengan ketua RT/RW se-Kelurahan Banyurip di Aula kantor kelurahan setempat. Dalam sambutannya, Saelany bersyukur dan berterimakasih dapat menyapa dan bertemu seluruh ketua RT/RW dan tokoh masyarakat yang hadir pada acara tersebut sebagai bentuk silaturahmi langsung antara Pemerintah Kota Pekalongan dengan seluruh ketua RT/RW yang ada di Kelurahan Banyurip dalam rangka peninjauan kegiatan dana kelurahan.
“Pembangunan Sanimas yang dibangun dengan APBD tersebut sudah sampai tahap pengecoran. Fasilitasi kegiatan Sanimas (DAK) Tahun 2019 berupa pekerjaan IPAL Kombinasi MCK dengan nilai kontrak Rp 430 juta,” ungkap Saelany.
Menurut Saelany, dibangunnya sanimas ini demi membangun kelancaran perencanaan masyarakat sekitar.
“Dengan adanya sanimas ini semacam IPAL harapannya nanti ketika telah selesai pembangunannya, ini bisa menjadi solusi warga yang terbantu untuk kebutuhan air bersih dan sarana MCK. Kami harap mereka tidak hanya menggunakan tetapi turut memelihara fasilitas umum yang telah dibangun ini,” ucap Saelany.
Pada kesempatan tersebut, Saelany menyerahkan bantuan secara simbolis bantuan santunan kematian kepada 14 masyarakat Kelurahan Banyurip yang anggota keluarganya meninggal dunia dan kurang mampu. Adapun bantuan santunan yang diterimakan sebesar Rp 1 juta. Selain itu, Saelany juga memberikan bantuan gerobak sampah kepada seluruh RT/RW di Kelurahan Banyurip untuk mendukung kegiatan operasional kebersihan di wilayah tersebut.
“Semoga bantuan yang diberikan Pemkot Pekalongan ini dapat meningkatkan kegotong-royongan antar warga khususnya dalam hal kebersihan karena di kelurahan ini pernah menjadi kelurahan terbersih dan mudah-mudahan bisa tetap dipertahankan, bantuan-bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” jelas Saelany.
Sementara itu, Lurah Banyurip, Sudaryo, SH menyampaikan apresiasi atas peninjauan Walikota beserta jajaran ke Kelurahan Banyurip untuk meninjau kegiatan-kegiatan pembangunan kelurahan yang didukung oleh dana kelurahan tersebut.
“Sesuai himbauan pak walikota, beliau ingin meninjau semua kelurahan tentang kegiatan pembangunan kelurahan, salah satunya di kelurahan kami Banyurip dan bertemu ketua RT/RW membahas apa yang menjadi kendala, serta memastikan program kegiatan kelurahan dengan dana kelurahan sudah dilaksanakan atau belum,” papar Sudaryo.
Disampaikan Sudaryo, pelaksanaan dana kelurahan yang di Kelurahan Banyurip 70% untuk pengerjaan fisik seperti pavingisasi, saluran drainase, dan pembangunan infrastruktur lainnya, dan sisa 30% digunakan untuk sasaran non fisik seperti pelatihan soft skill tata boga, menjahit, dan sebagainya.
“Untuk ketua RT/RW juga kebetulan setiap 2 bulan sekali mendapatkan bantuan transport senilai 300 ribu per orang, disini total ada 56 RT dan 10 RW. Sementara itu, untuk pembangunan Sanimas sudah mencapai 80 persen, kami harapkan target di bulan November sudah selesai,” pungkas Sudaryo.