Salahudin Monitoring Pembangunan Rehabilitasi SMP SCA

Kota Pekalongan - Untuk memastikan pekerjaan fisik berjalan lancar, Plt Walikota Pekalongan, Salahudin bersama Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan (PBJ Minbang) Setda melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) pembangunan rehabilitasi sejumlah ruang di SMP Sains Cahaya Al-Qur'an (SCA) yang terletak di Jalan KH Akrom Khasani, Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Senin (21/10/2024).

Pada kesempatan tersebut, Salahudin meminta kepada pelaksana yakni CV Astakana Karya, bahwa dalam pekerjaan fisiknya harus memperhatikan ketepatan waktu dan kualitas bangunan. Hal ini dilakukan agar pelaksana tidak terkena penalti (sanksi).

"Kita lihat kualitas pekerjaannya cukup bagus, tapi kita himbau mereka ada kepedulian terhadap yayasan selaku penerima manfaat ini supaya kualitas bangunannya bisa ditingkatkan dan harapannya yayasan tidak keluar banyak biaya untuk upaya perawatan dan pemeliharaan bangunan tersebut," terang Salahudin.

Sehingga, anggaran yang dimiliki yayasan atau pihak sekolah bisa digunakan untuk hal penting lainnya seperti anggaran kebutuhan dan kegiatan siswa maupun kesejahteraan para gurunya. 

Menurutnya, progres pekerjaan fisik pembangunan sejumlah ruang di SMP SCA ini sudah mencapai 89 persen dari target seharusnya 93 persen. "Memang ada keterlambatan sebesar 4 persen, namun mereka optimis kekurangan ini bisa terkejar mengingat masih ada sisa waktu pekerjaan sekitar 2 mingguan," ujarnya. 

Selain itu, pihak Salahudin mendorong agar pelaksana bisa mempekerjakan atau merekrut dari tenaga SDM lokal asal Kota Pekalongan sendiri. "Sebab, kita ingin APBD Kota Pekalongan berdampak positif bagi ketersediaan pekerjaan dan pemenuhan kebutuhan bagi warga Kota Pekalongan. Keterlambatan ini dikarenakan mengerjakan pekerjaan fisik yang membutuhkan kerumitan terlebih dahulu," tandasnya.

Salahudin menyebutkan, adapun anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan rehabilitasi sejumlah ruang di SMP SCA ini sekitar Rp708 juta yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan waktu pekerjaan 120 hari kerja. "Harapannya kegiatan ini bisa bermanfaat bagi peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Kota Pekalongan," katanya.

Semoga pekerjaan fisik disini bisa tepat waktu, bahkan bisa ada sisa waktu yang digunakan untuk menyempurnakan hal-hal teknis lain. "Kami minta pengawas juga bisa berkoordinasi dengan pihak sekolah agar ketika ada masukan bisa langsung ditindaklanjuti untuk peningkatan kualitas dan kuantitas bangunannya," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP SCA, Slamet Edi mengaku bersyukur dan apresiasi kepada Pemerintah Kota Pekalongan yang telah memberikan bantuan berupa peningkatan sarpras rehabilitasi sejumlah ruang di SMA Cahaya Sains Al-Qur'an yakni ruang guru, ruang Laboratorium IPA, dan UKS. Sebelumnya, di sekolah ini memang belum tersedia atau masih kurang ketiga ruangan tersebut.

"Ruang guru sebetulnya sudah ada, tetapi memang perlu direhab. Alhamdulillah dari Pemkot sudah membantu fasilitasi ini. Selain itu, dikarenakan sekolah ini berbasis Sains, maka diperlukan Laboratorium IPA untuk bisa meningkatkan basis Sains di sekolah ini," tutur Edi.

Saat ini ada 35 guru dan karyawan di SMP SCA dengan jumlah peserta didik 258 orang. "Alhamdulillah semakin banyak masyarakat yang mengetahui sekolah kami. Tujuh tahun ini respon masyarakat sangat baik," tukasnya. (Dinkominfo/Dian/Laila)