Ribuan Peserta Didik Meriahkan Gebyar PAUD dan PNF

Ribuan peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tampak riang mengikuti festival gebyar PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) yang digelar oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pendidikan di halaman Sekretariat Daerah setempat, Minggu (19/11/2023). Kegiatan tersebut dibuka oleh Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit Soraya didampingi kepala Dinas Pendidikan setempat, Zainul Hakim, Kabid PAUD dan PNF, Sherly Imanda Hidayah serta tamu undangan lainnya.

Zainul mengatakan bahwa gelaran ini terselenggara atas kolaborasi antara penyelenggara PAUD dan PNF yang diikuti sebanyak 1800 peserta terdiri dari 1500 peserta PAUD dan 300 lainnya dari PNF di kota Pekalongan.

Disampaikan Zainul gebyar PAUD dan PNF dimeriahkan dengan sejumlah lomba menarik edukatif antara lain untuk jenjang PAUD estafet bola halang rintang, kreasi geometri, estafet air gelas, berkreasi dengan balok, estafet menggiring bola ke dalam gawang dan menyanyikan lagu nasional sedangkan lomba untuk jenjang PNF diantaranya membuat yel-yel Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) / Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), kuis ayo siapa berani, got talent, dan gelar karya pendidikan kesetaraan.

“Kegiatan ini bisa menumbuh kembangkan peserta didik mulai anak usia dini maupun lainnya, kita coba mengangkat anak-anak yang putus sekolah yang tidak sekolah melalui pendidikan kesetaraan non formal bisa merasa sejajar dengan mereka yang punya kesempatan untuk belajar di pendidikan formal,” katanya.

Sementara itu, Inggit menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Dinas Pendidikan atas kegiatan rutin tersebut. Menurutnya kegiatan ini tempat berkumpulnya anak PAUD untuk merangsang motorik kasar dan juga merangsang untuk kreativitas anak supaya anak bisa berani tampil kreatif dan percaya diri, “Kegiatan yang sangat positif, saya sebagai Bunda PAUD support terus mudah-mudahan semakin baik,” terangnya.

Lebih lanjut, dikatakan Inggit gebyar PAUD dan PNF ini bisa memberikan titik terang kepada orang tua yang memiliki anak usia dini untuk menganggap penting PAUD dan pentingnya memberikan hak pendidikan yang layak untuk anaknya, tak harus melalui pendidikan formal, anak bisa memperoleh pendidikan yang layak melalui pendidikan non formal.