Ribuan Pegawai Jasa Sektor Keuangan Antusias Divaksin

Kota Pekalongan - Sebanyak 1.400 orang pegawai jasa sektor keuangan se-eks Karesidenan Pekalongan mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang digelar oleh Kantor Otoritas Jasa Keuangan (KOJK) Tegal mulai tanggal 26-27 Juli 2021 di Hotel Pesonna Pekalongan.

Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid, SE turut memantau pelaksanaan vaksinasi yang digelar pada hari kedua di Hotel Pesonna Pekalongan, Selasa (27/7/2021). Disamping itu, hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Dr Slamet Budiyanto,SKM,MKes, Kepala Kantor OJK Tegal, Ludy Ardianto, Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Dody Nugraha,Area Head Bank Mandiri Tegal Mahfud Effendi, Rektor IAIN Pekalongan, Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag.

Usai membuka kegiatan vaksinasi tersebut, Walikota Pekalongan mengapresiasi atas kerjasama semua pihak khususnya Kantor OJK Tegal dalam membantu pemerintah melakukan percepatan vaksinasi di sektor jasa keuangan sebagai komponen masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi sehingga dapat mencapai kekebalan komunitas (herd immunity). Menurutnya, dalam pelaksanaan sejumlah kegiatan vaksinasi massal yang digelar , antusias masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya sangat tinggi.

“Alhamdulillah kegiatan pada hari ini yang diadakan oleh OJK dengan perbankan se-eks Karesidenan Pekalongan bekerjasama dengan Dinkes melaksanakan kegiatan vaksinasi, karena kita
melihat antusias masyarakat untuk melakukan vaksinasi sudah sangat tinggi tetapi kuota vaksinnya ini yang belum ada, dropping dari Provinsi Jawa Tengah ini masih kurang untuk Kota Pekalongan. Alhamdulillah juga berkas dukungan dan kerjasama dari semua pihak termasuk TNI,POLRI dan OJK yang membantu melakukan serbuan vaksinasi massal kepada masyarakat,”terang Aaf,sapaan akrabnya. 

Menurut Aaf, dengan dilakukan vaksinasi ini mampu menambah imun dan kekebalan tubuh masyarakat sebagai salah satu upaya untuk membentengi diri dari virus Covid-19. Selain itu, secara medis sudah terbukti,bahwa masyarakat yang sudah divaksin, namun kemudian terpapar Covid-19 maka gejala yang diderita jauh lebih ringan dibandingkan masyarakat yang belum divaksin, karena sudah ada memori sel antibodi.

“Memang vaksin itu sudah menambah imun sebagai salah satu upaya membentengi kita dari virus Covid-19, secara medis pun sudah terbukti bahwa jika ada orang yang terpapar Covid-19, bagi yang sudah divaksin dan yang belum divaksin pasti gejalanya lebih parah yang belum divaksin. Mudah-mudahan untuk ke depan, vaksinasi di Kota Pekalongan ini bisa terus dilakukan dan berjalan lancar,” tegas Aaf.

Sementara itu, Kepala Kantor OJK Tegal, Ludy Ardianto menjelaskan, Kantor OJK Tegal mendapat alokasi dosis vaksin sekitar 6 ribu, dimana untuk tahap pertama mendapatkan sekitar 3 ribu untuk pelaksanaan kegiatan vaksinasi di Kota Tegal pada Rabu-Sabtu minggu kemarin. Sementara itu, mulai kemarin dan hari ini (26-27 Juli 2021) yang dilakukan di Kota Pekalongan, terselenggara di Hotel Pesonna dan Kampus IAIN dengan total sasaran seluruh vaksin yang didistribusikan sebanyak 1400 dosis vaksin.

“Tadi Alhamdulillah di Hotel Pesonna, vaksin sekitar 800 dosis sudah habis terserap, sisanya 600 dosis untuk di lokasi IAIN Pekalongan masih kami pantau setelah ini. Sasaran kegiatan vaksinasi hari ini adalah untuk pegawai industri jasa  keuangan , keluarga dan nasabah kami (dari PLN, PT Telkom, PT Pos, dan nasabah perbankan). Dari hasil pantauan kami, untuk pelaksanaan vaksinasi selama dua hari ini sudah sangat lancar, dan kami berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah bah-membahu untuk membantu dan mendukung terselenggaranya pelaksanaan vaksinasi bagi pelaku jasa sektor keuangan,”tandasnya.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)