Respon Cepat, PMI Kota Pekalongan Berikan Pelayanan Kesehatan bagi Pengungsi Banjir

Kota Pekalongan - Akibat curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir, membuat beberapa wilayah di Kota Pekalongan terendam banjir, seperti Krapyak, Degayu, dan Sampangan. Menanggapi hal tersebut, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekalongan merespon cepat untuk membantu evakuasi warga dan memberikan pelayanan kesehatan bagi para pengungsi. Salah satunya berlokasi di Gedung Serbaguna Sampangan, Kecamatan Pekalongan Timur. Sebanyak 25 relawan PMI terdiri dari relawan umum dan mahasiswa Korps Sukarela (KSR) perguruan tinggi dengan semangat menjalankan misi kemanusiaan.

Berdasarkan data yang dihimpun, Rabu (20/01/2021), jumlah pengungsi di Gedung Serbaguna Sampangan sebanyak 52 warga didominasi oleh perempuan dan anak-anak. Angka ini berkurang dibandingkan dengan hari sebelumnya sebanyak 112 jiwa (18/01) dan 62 warga (19/01). 

Staff Penanggulangan Bencana PMI Kota Pekalongan, Ariful Amar menyampaikan, PMI Kota Pekalongan menyediakan pos kesehatan dan melakukan pengecekan kesehatan secara berkala kepada para pengungsi. Pihaknya juga menyuplai sejumlah obat-obatan ringan, seperti obat gatal, minyak kayu putih, dan obat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). tidak hanya itu, PMI Kota Pekalongan turut memberikan bantuan berupa pampers bagi pengungsi anak-anak dan balita. 

 “Keluhan biasanya gatal-gatal dan kedinginan. Kebanyakan warga meminta minyak kayu putih dan obat gatal. Kami lakukan pengecekan kesehatan berkala baik yang ada di Gedung Amanjiba maupun di Gedung Serbaguna Sampangan, mulai dari cek tensi darah hingga menanggapi keluhan kesehatan pengungsi, utamanya lansia dan anak-anak,” ungkap Amar saat ditemui di Gedung Serbaguna Sampangan, Rabu (20/1/2021).

Sementara itu, Suryana (40) salah satu pengungsi warga Gang 5 Sampangan mengungkapkan bahwa hujan yang terjadi sejak Senin (18/01) hingga Selasa (19/01) membuat lingkungan sekitar rumahnya terendam banjir. Ketinggian air yang semula mencapai 50 cm hingga 1 meter tersebut berangsur surut. “Sudah mulai surut, tidak tahu kalau daerah lain. Bantuan sudah, ada makanan, obat-obatan, pampers, masker juga,” tutur suryana.

Secara terpisah, Pemerintah Kota Pekalongan bersama Forkopimda juga meninjau sejumlah wilayah terdampak banjir dan memberikan sejumlah bantuan berupa sembako, nasi bungkus, obat-obatan, dan keperluan lainnya. 

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)