Ratusan Siswa SMPN 6 Kota Pekalongan, Antusias Ikuti Kegiatan MPLS
Sebagian besar satuan pendidikan di Kota Pekalongan memulai kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Senin (22/7/2024) seperti SMPN 6 Kota Pekalongan. Di tahun ajaran 2024/2025, seperti tahun sebelumnya SMPN 6 kota Pekalongan melaksanakan MPLS tidak hanya untuk kelas VII tetapi kelas VIII dan IX, berlangsung di Gor Jetayu.
Kepala SMPN 6 Kota Pekalongan, Qurrati Ani menjelaskan bahwa tujuan pelibatan tak hanya siswa baru dalam kegiatan MPLS ini tujuannya untuk saling mengenalkan satu sama lain, dengan hal tersebut diharapkan kejadian seperti bullying bisa dicegah dan diantisipasi dengan optimal.
Dijelaskan Ani, MPLS tahun ini dilaksanakan selama 12 hari mengacu dengan kurikulum merdeka untuk mendukung proyek penguatan profil pelajar Pancasila agar tercapai dimensi kemandirian dan gotong royong pada masing individu peserta.
“MPLS kali ini kami mengusung tema menjadi versi terbaik atau creat your own best dengan dimensi kemandirian dan gotong royong ini, setelah berproses MPLS kami ingin mereka menjadi anak mandiri siap memasuki pembelajaran di SMPN 6 khususnya bagi kelas VII. Dalam pelaksanaan gotong royong jelas semua kegiatan MPLS kami utamakan berkelompok tidak bekerja sendiri untuk bisa saling menghargai,” terangnya.
Ani menuturkan setiap anak menggunakan name tag 2 sisi, sisi depan ditulis nama mereka dan sisi belakang ditulis cita-cita yang ingin dicapai, hal ini dimaksudkan agar seluruh peserta didik SMPN 6 lebih percaya diri dan semangat bahwa mereka bisa meraihnya.
Lebih lanjut Ani menjelaskan sebanyak 700 an, 224 diantaranya merupakan peserta didik baru mengikuti MPLS
“Harapan kami dengan awalan MPLS ini, mereka dapat saling kenal mengenal sesama teman, guru, mata pelajaran dan lainnya serta beradaptasi lingkungan baru, mampu menjadi versi terbaiknya lewat presentasi akademik dan nonakademik,” pungkasnya.
(DINKOMINFO KOTA PEKALONGAN)
Kepala SMPN 6 Kota Pekalongan, Qurrati Ani menjelaskan bahwa tujuan pelibatan tak hanya siswa baru dalam kegiatan MPLS ini tujuannya untuk saling mengenalkan satu sama lain, dengan hal tersebut diharapkan kejadian seperti bullying bisa dicegah dan diantisipasi dengan optimal.
Dijelaskan Ani, MPLS tahun ini dilaksanakan selama 12 hari mengacu dengan kurikulum merdeka untuk mendukung proyek penguatan profil pelajar Pancasila agar tercapai dimensi kemandirian dan gotong royong pada masing individu peserta.
“MPLS kali ini kami mengusung tema menjadi versi terbaik atau creat your own best dengan dimensi kemandirian dan gotong royong ini, setelah berproses MPLS kami ingin mereka menjadi anak mandiri siap memasuki pembelajaran di SMPN 6 khususnya bagi kelas VII. Dalam pelaksanaan gotong royong jelas semua kegiatan MPLS kami utamakan berkelompok tidak bekerja sendiri untuk bisa saling menghargai,” terangnya.
Ani menuturkan setiap anak menggunakan name tag 2 sisi, sisi depan ditulis nama mereka dan sisi belakang ditulis cita-cita yang ingin dicapai, hal ini dimaksudkan agar seluruh peserta didik SMPN 6 lebih percaya diri dan semangat bahwa mereka bisa meraihnya.
Lebih lanjut Ani menjelaskan sebanyak 700 an, 224 diantaranya merupakan peserta didik baru mengikuti MPLS
“Harapan kami dengan awalan MPLS ini, mereka dapat saling kenal mengenal sesama teman, guru, mata pelajaran dan lainnya serta beradaptasi lingkungan baru, mampu menjadi versi terbaiknya lewat presentasi akademik dan nonakademik,” pungkasnya.
(DINKOMINFO KOTA PEKALONGAN)