Ratusan Peserta Siap Ikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan 2

112 masyarakat kota Pekalongan dengan usia produktif siap mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Angkatan 2 APBN 2023, mulai Senin, 10 Juli 2023 di gedung employment center UPTD-BLK kota Pekalongan.

Pelatihan dibuka langsung oleh Plt Sekretaris Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan, Ninik Murniasih didampingi kepala BLK setempat, Helmy Hendarsyah. Helmy mengatakan bahwa PBK angkatan 2 terdiri dari 7 kompetensi antara lain pembuatan roti dan kue, menjahit, desain grafis muda, housekeeping, pemeliharaan dan perbaikan AC, autoCAD serta fillet welder (las) dimana setiap kelas diikuti oleh 16 peserta, “Durasi pelaksanaan PBK bervariasi sesuai dengan kompetensi, yang paling cepat adalah pembuatan kue dan roti yaitu 18 hari sementara untuk pelatihan yang paling lama adalah desain grafis, autoCAD dan menjahit selama 33 hari,” kata Helmy usai memberikan sambutan.

Helmy menjelaskan seluruh peserta berusia produktif yakni 18-30 tahun. Diungkapkan Helmy, terkait serapan peserta pelatihan sebelumnya beragam, untuk kompetensi pembuatan kue dan roti serta menjahit, lebih banyak terjun di dunia wirausaha, namun beberapa lainnya memilih untuk terjun ke dunia industri.

Lebih lanjut, ia berharap jumlah peserta pelatihan BLK yang terserap semakin banyak dengan mengimplementasikan baik di dunia usaha maupun industri sebagai karyawan. Dalam pembukaan tersebut, seluruh peserta juga menerima bpjs ketenagakerjaan sebagai fasilitas untuk melindungi peserta jika terjadi hal yang tidak diinginkan saat mengikuti pelatihan.

Sementara itu, Ninik menuturkan bahwa gelaran PBK mampu menurunkan angka pengangguran di kota Pekalongan, “Tercatat di tahun 2022 angka pengangguran berada 5,3 persen dan di  tahun 2023 menjadi 4 sekian persen,” terangnya.

Dikatakan Ninik, selain memberikan pelatihan gratis, Dinperinkaer juga memfasilitasi pemagangan di perusahaan di sekitar kota Pekalongan, “Lewat pelatihan, tiap peserta punya keinginan masing-masing, ada yg berwirausaha dan menjadi karyawan. Bagi yang memilih untuk bekerja kami juga secara rutin mengadakan job fair 1 tahun 2 kali, untuk tahun ini rencana akan dilaksanakan pada pertengahan Oktober-Desember mendatang,” imbuhnya.

Ninik berpesan kepada peserta pelatihan agar tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk belajar dan menyerap ilmu yang diberikan oleh instruktur sehingga selepas pelatihan mereka bisa berkembang dan berdaya untuk memperoleh kehidupan yang layak, “Untuk sampai di titik ini, peserta sudah berhasil menyingkirkan 300 lebih pendaftar, beberapa tahap juga sudah dilalui, kesempatan yang luar biasa, harus semangat dan belajar dengan sebaik-baiknya agar bisa bermanfaat,” tukasnya.