QRIS 1000 Tempat Ibadah Diluncurkan, Kini Berdonasi dan Sedekah Lebih Mudah dan Aman

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pekalongan meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) 1000 Tempat Ibadah, salah satunya di Klenteng Po An Thian Kota Pekalongan, Minggu siang (18/6/2023). Peluncurkan QRIS 1000 Tempat Ibadah dilakukan bertepatan dengan Kirab Akbar Ritual dan Budaya Lima Tahun Sekali di halaman Klenteng yang dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Tegal M. Taufik Amrozi, Ketua FKUB Kota Pekalongan, KH Ahmad Marzuqi, bersama jajaran Forkopimda yang hadir.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Tegal M. Taufik Amrozi mengatakan, peluncurkan QRIS 1000 Tempat Ibadah merupakan komitmen Bank Indonesia Tegal dalam rangka percepatan dan perluasan digitalisasi daerah, salah satunya digitalisasi tempat ibadah.

"Kami menyupport kegiatan Kirab Akbar Ritual dan Budaya Lima Tahun Sekali di halaman Klenteng Po An Thian Kota Pekalongan yang merupakan kegiatan lima tahunan sekali dan menjadi peristiwa budaya yang besar diikuti 49 klenteng dari 6 provinsi," ucap Taufiq.

Menurutnya, BI Tegal tengah mengkampanyekan pembayaran non tunai di tempat ibadah untuk donasi, sedekah, infaq, dan sebagainya baik di masjid, gereja, klenteng, dan lain-lain yang ada di wilayah kewenangan BI Tegal mulai dari Brebes hingga Kabupaten Batang.

"Supaya terhindar dari uang palsu dan lebih transparan uangnya langsung masuk ke rekening pengelola/pengurus/yayasan tempat ibadah yang bersangkutan," tuturnya.

Lanjutnya, adanya layanan QRIS di tempat ibadah ini ini selaras dengan upaya dukungan terhadap pemerintah bersama Bank Indonesia untuk menggalakkan Gerakan Nasional non tunai melalui QRIS untuk rumah-rumah ibadah.

"Kebetulan momennya pas ada event kirab ini, kami bersinergi dan berkolaborasi dengan Klenteng Po An Thian Kota Pekalongan untuk menyukseskan program QRIS untuk 1000 rumah ibadah. Kami sudah memulai program ini sejak 2 tahun terakhir ini, termasuk juga sudah ada beberapa masjid dan gereja yang ada di Kota Batik ini," tegasnya.

Pihaknya menambahkan, melalui QRIS 1000 Tempat Ibadah, masyarakat dapat berdonasi secara digital dengan cepat, murah, mudah, aman dan handal (CeMuMuAH).

"Sekarang kalau mau donasi tidak usah bayar cash, tinggal scan. Dan ini efesien, nanti langsung masuk ke rekening pengurus atau bendahara tempat ibadah. Ini juga lebih aman untuk menghindari uang palsu. Mudah-mudahan menggunakan QRIS lebih aman dan lebih tertata dengan baik," pungkasnya.