Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi Mulai Tanggal 28-30 April 2022

Kota Pekalongan - Seiring mendekatinya Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah/Tahun 2022 tinggal beberapa hari lagi dan momen mudik pun menjadi atensi serius dalam pengamanan oleh jajaran Polres Pekalongan Kota khususnya bidang Satlantas. Sebab, jumlah pemudik lebaran tahun 2022 ini diprediksi mencapai 85,5 juta orang, dimana 25 juta dari jumlah tersebut akan memasuki wilayah Jawa Tengah.

Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi, melalui Kasatlantas AKP Aliet Alphard mengungkapkan bahwa, puncak arus mudik Lebaran 2022 diprediksi akan terjadi mulai tanggal 28-30 April 2022 mendatang. Pihaknya menegaskan, jajaran Satlantas Polres Pekalongan Kota siap mengamankan arus mudik, agar tercipta mudik aman dan sehat.

"Persiapan menjelang arus mudik dan balik, untuk sarana dan prasana (sarpras) kita sudah siap, sinergi bersama Dinas Perhubungan (Dishub) baikpemasangan rambu-rambu lalu lintas yang distribusikan bareng-bareng maupun menyiapkan sejumlah pos pengamanan (pospam)," tutur AKP Aliet, usai mengikuti kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 yang berlangsung di Aula Mapolres Pekalongan Kota, Jumat ( 22/4/2022).

AKP Aliet menyebutkan, untuk Polres Pekalongan Kota sendiri, kami akan mendirikan 5 pos utama dan 6 subpospam guna mengantisipasi kerawanan dan kemacetan selama arus mudik dan balik Lebaran 2022. Adapun Pos  utama yang disiapkan diantaranya yakni di Pospam Jalan Raya Pacar, Pos Terpadu Matahari Jl Dr Cipto, Pos Yan THR Jalan Pemuda, Pospam Exit Tol Setono, dan Pos Wisata Pasir Kencana. Sementara, untuk beberapa subpospam yakni di Pos Dalam Terminal Pekalongan, Pos Dalam Stasiun, Pos Luar Stasiun, Pos Ponolawen, Pos Grogolan, Pos  Alun-Alun Pekalongan. Subpospam ini ditempatkan untuk membantu mengantisipasi sejumlah titik rawan kemacetan, tindak kejahatan, maupun keramaian.

Lanjutnya, apabila terjadi kepadatan kendaraan, jajaran Satlantas bersinergi dengan Dishub juga telah menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas yaitu Pertama, dari Jalan Gajah Mada, Jalan Imam Bonjol, belok kanan Jalan Salak, Jalan Manggis, Jalan Bandung dibuka dua arah hingga wilayah Setono Jalan Ki Mangun Sarkoro, dan belakang Terminal Pekalongan. Alternatif kedua, jika ditengah itu padat, maka akan dibuka mulai depan Stasiun Pekalongan yakni Jalan Bahagia, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Kemakmuran hingga tembus juga ke Jalan Ki Mangun Sarkoro. Alternatif ketiga, kalau di Jalan Pantura khususnya Jalan Jenderal Soedirman dan Posis sudah mulai padat, maka akan membuka Jalan Dr Cipto yang diarahkan ke Jalan Agus Salim hingga menyambung kembali ke Jalan Ki Mangun Sarkoro, Setono. Pihaknya menghimbau kepada para pemudik agar tetap memprediksi waktu, stamina, kondisi kendaraan harus benar-benar disiapkan secara prima, dan patuhi rambu-rambu lalu lintas. Sebab, ini perjalanan jauh. 

"Jika di pertengahan jalan kondisi badan kurang prima seperti merasa lelah, mengantuk, silahkan bisa segera beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Kami juga menyiapkan rest area di wilayah Terminal Pekalongan silahkah dimanfaatkan.. Di rest area tersebut sudah disediakan fasilitas makan, minum, instruktur untuk melakukan senam relaksasi. Pada intinya kami siap melayani para pemudik pada saat arus mudik maupun balik," pungkasnya.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)