Pulihkan Sektor Ekonomi, TP PKK Pusat dan Baznas Beri Bantuan

Kota Pekalongan - Setelah melandainya kasus covid-19 di Kota Pekalongan, konsentrasi Pemerintah Kota tertuju pada sektor ekonomi khususnya para pelaku UMKM. Menanggapi hal tersebut Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah memberikan pelatihan dan bantuan mesin jait bagi perempuan rentan serta bantuan modal kerja produktif bagi kelompok Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK yang dilaksanakan di Galeri Dian Pelangi Kota Pekalongan, Jumat (26/11/2021). 

Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan oleh Ketua Umum TP PKK Pusat dan didampingi TP PKK Provinsi Jawa Tengah dan Ketua TP PKK Kota Pekalongan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Pekalongan, Ketua TP PKK Kabupaten Pekalongan, Ketua TP PKK Kabupaten Batang, Pejabat Ketua Bhayangkari Polda Jawa tengah, tamu undangan lainnya serta para peserta pelatihan menjahit. 

Bantuan yang diberikan berupa 60 bantuan mesin jait bagi perempuan rentan dari Ketua Umum TP PKK Pusat dan bantuan modal kerja produktif bagi kelompok UP2K PKK dari Baznas senilai 80 juta rupiah. 

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE mengungkapkan rasa bahagia karena Kota Pekalongan mendapat kunjungan dari Ketua Umum TP PKK Pusat yang berkenan hadir untuk turut meninjau dan melihat dengan dekat kondisi Kota Pekalongan. 

Aaf mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan untuk mengembangkan UMKM terutama Batik di Kota Pekalongan yang merupakan ciri khas Pekalongan. 

"Alhamdulillah ini ada bantuan alat mesin jahit dari TP PKK Pusat beserta bibit buah dan bantuan modal kelompok untuk UP2K PKK dari Baznas tentunya semoga bantuan-bantun ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi penerima," tutur Aaf. 

Lebih lanjut, aaf menyebutkan progres sektor ekonomi di Kota Pekalongan sudah naik mencapai 80%, ia berharap para pelaku UMKM dapat kembali membuka lapangan pekerjaan sehingga pemulihan ekonomi di Kota Pekalongan semakin membaik. 

Sementara itu Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian menyampaikan bahwa Kota Pekalongan merupakan kota terakhir dikunjungi dalam rangkaian kunjungan ke beberapa daerah. Ia berharap pemberian pelatihan dan bantuan mesin jait ini dapat memberikan efek yang lebih besar kepada masyarakat terutama bagi keluarga penerima bantuan ini. Tri juga menjelaskan UMKM Di Indonesia merupakan penyangga terbesar dari pemulihan ekonomi nasional karena jumlah UMKM di Indonesia tergolong cukup banyak sehingga membutuhkan suport dari TP PKK baik dari pusat, provinsi, kabupaten, kota maupun tingkat dasawisma. 

Kemudian Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah, Atikoh Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa setelah melandainya kasus covid-19, sektor ekonomi menjadi PR utama setelah masalah kesehatan itu bisa diatasi. Lebih lanjut pihaknya selaku TP PKK Provinsi Jawa Tengah juga mengucapkan terima kasih kepada Baznas karena berkenan berkolaborasi dengan TP PKK mengingat Baznas memberikan potensi yang luar biasa dalam mengentaskan kemiskinan dan pemulihan ekonomi. 

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)