Produk UMKM Pekalongan Curi Perhatian Peserta Muskomwil III APEKSI 2025 di Showroom Dekranasda

Kota Pekalongan – Rangkaian kegiatan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) III APEKSI 2025 di Kota Pekalongan tidak hanya menjadi ajang konsolidasi antar pemimpin daerah, tetapi juga momentum untuk memperkenalkan potensi ekonomi kreatif lokal, khususnya produk unggulan UMKM Kota Pekalongan yang dipamerkan pada showroom Dekranasda yang berada di area Museum Batik Pekalongan, Kamis (24/4/2025).
Setelah mengikuti kegiatan Ladies Program dengan membatik di atas payung dan mengunjungi Museum Batik Pekalongan, para peserta diarahkan menuju showroom Dekranasda. Di tempat ini, rombongan disuguhkan ragam produk UMKM yang menggambarkan kekayaan budaya dan kreativitas pelaku usaha Kota Pekalongan.
Showroom Dekranasda menjadi etalase bagi berbagai produk lokal, mulai dari aneka produk batik dengan beragam motif dan warna, craft, aksesori, dan lainnya. “Saya sangat terkesan melihat produk UMKM yang ditampilkan. Semuanya tertata rapi, indah, dan berkualitas tinggi. Mulai dari batik, warna-warnanya menarik, motifnya khas, sampai ke daster santai yang nyaman dan halus banget. Saya sudah membeli beberapa koleksi busana,” ungkap Lina Novita, yang hadir mendampingi Wakil Walikota Depok, mewakili Walikota Depok.
Ia menambahkan bahwa showroom Dekranasda benar-benar menjadi daya tarik tersendiri karena koleksinya begitu menarik. Menurutnya ini menjadi bukti bahwa UMKM Kota Pekalongan sangat kreatif dan patut didukung.
Wakil Walikota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah yang turut hadir juga menyampaikan apresiasinya. “Kota Pekalongan luar biasa. Selain dikenal sebagai kota batik, juga mampu mengembangkan produk UMKM-nya dengan baik. Ini bukti bahwa seni dan ekonomi kreatif bisa berjalan beriringan,” katanya.
Ia pun menegaskan bahwa dirinya merupakan pecinta batik dan kerap menjadikan Kota Pekalongan sebagai destinasi utama untuk mencari koleksi batik. “Kalau mau cari batik, pasti ke Kota Pekalongan. Produknya berkualitas dan sangat berbudaya,” sambungnya.
Dengan adanya showroom Dekranasda, Pemerintah Kota Pekalongan berhasil menampilkan wajah UMKM yang berdaya saing tinggi, sehingga para peserta Muskomwil III APEKSI 2025 membawa pulang kesan atas kreativitas dan semangat pelaku usaha lokal dari kota batik.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)
Setelah mengikuti kegiatan Ladies Program dengan membatik di atas payung dan mengunjungi Museum Batik Pekalongan, para peserta diarahkan menuju showroom Dekranasda. Di tempat ini, rombongan disuguhkan ragam produk UMKM yang menggambarkan kekayaan budaya dan kreativitas pelaku usaha Kota Pekalongan.
Showroom Dekranasda menjadi etalase bagi berbagai produk lokal, mulai dari aneka produk batik dengan beragam motif dan warna, craft, aksesori, dan lainnya. “Saya sangat terkesan melihat produk UMKM yang ditampilkan. Semuanya tertata rapi, indah, dan berkualitas tinggi. Mulai dari batik, warna-warnanya menarik, motifnya khas, sampai ke daster santai yang nyaman dan halus banget. Saya sudah membeli beberapa koleksi busana,” ungkap Lina Novita, yang hadir mendampingi Wakil Walikota Depok, mewakili Walikota Depok.
Ia menambahkan bahwa showroom Dekranasda benar-benar menjadi daya tarik tersendiri karena koleksinya begitu menarik. Menurutnya ini menjadi bukti bahwa UMKM Kota Pekalongan sangat kreatif dan patut didukung.
Wakil Walikota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah yang turut hadir juga menyampaikan apresiasinya. “Kota Pekalongan luar biasa. Selain dikenal sebagai kota batik, juga mampu mengembangkan produk UMKM-nya dengan baik. Ini bukti bahwa seni dan ekonomi kreatif bisa berjalan beriringan,” katanya.
Ia pun menegaskan bahwa dirinya merupakan pecinta batik dan kerap menjadikan Kota Pekalongan sebagai destinasi utama untuk mencari koleksi batik. “Kalau mau cari batik, pasti ke Kota Pekalongan. Produknya berkualitas dan sangat berbudaya,” sambungnya.
Dengan adanya showroom Dekranasda, Pemerintah Kota Pekalongan berhasil menampilkan wajah UMKM yang berdaya saing tinggi, sehingga para peserta Muskomwil III APEKSI 2025 membawa pulang kesan atas kreativitas dan semangat pelaku usaha lokal dari kota batik.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)