Presiden Jokowi Monitoring Langsung Penyaluran BLT El-Nino Ratusan KPM di Kota Pekalongan

Presiden Republik  Indonesia, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi memonitoring langsung penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) El-Nino Tahun 2023 periode November-Desember 2023 yang dibagikan kepada ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Pekalongan, berlangsung di Kantor Pos Kota Pekalongan, Rabu siang (13/12/2023). Penyaluran BLT El-Nino ini juga bersamaan dengan penyaluran bantuan sosial (bansos) beras Bulan Desember 2023. Monitoring dilakukan untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan dengan baik dan tepat sasaran. 

Disela-sela kunjungan kerjanya di Kota Pekalongan, Presiden Jokowi juga membagikan 2 buah sepeda bagi KPM yang beruntung dan berani maju ke depan untuk hafal bunyi Pancasila.

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa, bantuan El-Nino ini merupakan respons Pemerintah Indonesia terhadap dampak yang terjadi akibat kemarau panjang tahun ini dan ditujukan kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-Indonesia, termasuk di Kota Pekalongan. Menurutnya, bantuan ini diberikan kepada kelompok masyarakat yang menjadi penerima Program Keluarga Harapan (PKH). 

"Ini adalah penyaluran BLT pertama yang disalurkan di seluruh Indonesia, yakni di Kota Pekalongan lebih dulu. Bantuan ini dilatarbelakangi adanya super El Nino, dan jangan sampai hal itu mengurangi daya beli masyarakat maka pemerintah  mengeluarkan BLT El Nino,"ucap Jokowi.

Eks Walikota Solo tersebut mengatakan bahwa, BLT El Nino diberikan selama Bulan November hingga Desember, sebesar Rp 200.000 per bulan untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM).

" Dengan demikian, setiap keluarga penerima akan menerima total bantuan sebesar Rp 400.000," ungkapnya.

Selain menyalurkan bantuan BLT El-Nino, Jokowi juga memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) beras seberat 10 kilogram. Bantuan ini telah diberikan selama tiga bulan berturut-turut, dimulai dari bulan September hingga November dan ditambah periode Bulan Desember 2023 ini. Langkah ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang memerlukan bantuan pangan di akhir tahun 2023. Pihaknya juga menegaskan akan memperpanjang program bansos sembako hingga Maret 2024.

"Kemudian, nanti bansos sembako akan dilanjutkan Bulan Januari, Februari dan Maret 2024. Silahkan manfaatkan bantuan ini untuk memenuhi gizi keluarga dan semoga bisa meringankan beban masyarakat,"harapnya.

Sementara itu, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengaku bersyukur, bahwa Kota Pekalongan mendapatkan suatu kehormatan bisa dikunjungi langsung Presiden Jokowi yang melakukan monitoring penyaluran BLT akibat dampak El-Nino. Mas Aaf, sapaan akrab Walikota Pekalongan tersebut menilai, masyarakat sangat antusias sekali atas penyaluran bantuan ini dan bisa dikunjungi langsung oleh orang nomer satu di Indonesia tersebut.

"Alhamdulillah acaranya berjalan lancar. Kami mengucapkan terimakasih, karena bantuan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat Kota Pekalongan yang menerima,"ungkap Aaf.

Aaf menambahkan, selain menyalurkan berbagai macam bantuan dari program Pemerintah Pusat, Pemerintah Kota Pekalongan juga telah memberikan perhatian kepada masyarakat yang kurang mampu, diantaranya program bantuan sosial yang disalurkan melalui Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, dukungan bantuan modal kepada pelaku UMKM dan kalangan disabilitas, lansia, dan sebagainya.

"Mudah-mudahan bantuan-bantuan ini bisa bermanfaat bagi para KPM. Manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya untuk pemenuhan gizi keluarga, jangan dipakai untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Kami tegaskan para KPM yang menerima bansos ini sudah sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial RI, seperti halnya disini yang menerima bantuan  ada 250 perwakilan KPM," bebernya.

Salah satu KPM yang merupakan warga Kuripan, Kecamatan Pekalongan Selatan, Aulia mengaku senang dan apresiasi bisa mendapatkan BLT El-Nino sekaligus bantuan sosial beras dari Pemerintah Indonesia.

"Isinya ada beras dan uang tunai Rp400 ribu. Alhamdulillah, bantuan ini membantu kami selaku warga kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah harga-harga sembako yang mulai merangkak naik menjelang akhir tahun ini. Pengambilan langsung di Kantor Pos," pungkasnya.