Potret Kemeriahan Jagad Pekalongan Batik Carnival 2022
Usai dua tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Pekalongan kembali menghelat Jagad Pekalongan Batik Carnival Tahun 2022. Event tahunan berupa karnaval yang menampilkan beragam kreasi motif kostum batik tersebut menjadi puncak acara Peringatan Hari Batik Nasional (HBN) yang sudah berlangsung sejak 2 Oktober lalu, berlangsung di Kawasan Jalan Diponegoro Kota Pekalongan, Sabtu siang (15/10/2022).
Pada tahun 2022 ini, Karnaval Batik Pekalongan mengusung tema "Personal Branding " yang dipadukan dengan ornament batik khas Pekalongan dan dilombakan sukses memukau masyarakat Kota Pekalongan dan tamu undangan yang hadir untuk berbondong-bondong memadati lokasi karnaval berlangsung. Sebelumnya, peserta karnaval berjalan kaki dengan mengambil titik start dari Stadion Hoegeng-Jalan Bahagia-Jalan Kemakmuran-Jalan Diponegoro-dan finish di Panggung Kehormatan (BCA KCU Pekalongan) Jalan Diponegoro Kota Pekalongan. Selain dimeriahkan oleh peserta karnaval yang mengenakan aneka busana batik dari pelajar, OPD, dan umum, Marching Band Gita Abdi Praja (GAP) dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Bandung, seni budaya rampak, barongsai, festival gunungan makanan dan jajanan pasar hingga tarian sufi turut menyemarakkan event Jagad Pekalongan Batik Carnival Tahun 2022.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, mengungkapkan bahwa, Event Jagad Pekalongan Batik Carnival ini menjadi puncak acara dalam Peringatan Hari Batik Nasional (HBN)Tahun 2022 di Kota Pekalongan. Menurutnya, meskipun persiapannya terbatas, namun antusias warga yang turut menyaksikan sangat luar biasa dan berlangsung sangat meriah.
"Di Karnaval Batik Pekalongan tahun 2022 ini, kita juga mengundang Marching Band Gita Abdi Praja (GAP) dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Bandung. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan bisa dilihat sendiri antusias masyarakat yang hadir kesini sangat luar biasa," ucap Aaf.
Aaf berharap, momentum Karnaval Batik Pekalongan dalam Peringatan HBN Tahun 2022 ini bisa menjadikan makna bahwa kebangkitan ekonomi di Kota Pekalongan sudah mulai terjadi, tidak hanya pulih di sektor batiknya saja, melainkan juga menunjang ke semua sektor baik sektor UMKM, kuliner, perikanan, dan sebagainya.
"Mudah-mudahan di tahun depan ketika pandemi Covid-19 ini benar-benar hilang, kita akan bikin acara serupa yang lebih meriah lagi," tandasnya.
Pada tahun 2022 ini, Karnaval Batik Pekalongan mengusung tema "Personal Branding " yang dipadukan dengan ornament batik khas Pekalongan dan dilombakan sukses memukau masyarakat Kota Pekalongan dan tamu undangan yang hadir untuk berbondong-bondong memadati lokasi karnaval berlangsung. Sebelumnya, peserta karnaval berjalan kaki dengan mengambil titik start dari Stadion Hoegeng-Jalan Bahagia-Jalan Kemakmuran-Jalan Diponegoro-dan finish di Panggung Kehormatan (BCA KCU Pekalongan) Jalan Diponegoro Kota Pekalongan. Selain dimeriahkan oleh peserta karnaval yang mengenakan aneka busana batik dari pelajar, OPD, dan umum, Marching Band Gita Abdi Praja (GAP) dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Bandung, seni budaya rampak, barongsai, festival gunungan makanan dan jajanan pasar hingga tarian sufi turut menyemarakkan event Jagad Pekalongan Batik Carnival Tahun 2022.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, mengungkapkan bahwa, Event Jagad Pekalongan Batik Carnival ini menjadi puncak acara dalam Peringatan Hari Batik Nasional (HBN)Tahun 2022 di Kota Pekalongan. Menurutnya, meskipun persiapannya terbatas, namun antusias warga yang turut menyaksikan sangat luar biasa dan berlangsung sangat meriah.
"Di Karnaval Batik Pekalongan tahun 2022 ini, kita juga mengundang Marching Band Gita Abdi Praja (GAP) dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Bandung. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan bisa dilihat sendiri antusias masyarakat yang hadir kesini sangat luar biasa," ucap Aaf.
Aaf berharap, momentum Karnaval Batik Pekalongan dalam Peringatan HBN Tahun 2022 ini bisa menjadikan makna bahwa kebangkitan ekonomi di Kota Pekalongan sudah mulai terjadi, tidak hanya pulih di sektor batiknya saja, melainkan juga menunjang ke semua sektor baik sektor UMKM, kuliner, perikanan, dan sebagainya.
"Mudah-mudahan di tahun depan ketika pandemi Covid-19 ini benar-benar hilang, kita akan bikin acara serupa yang lebih meriah lagi," tandasnya.