PKP Kemenkuham, Pemkab Purwakarta dan Subang Studi Lapangan ke Kota Pekalongan

Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Kemenkuham, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang, dan Pemkab Purwakarta melakukan studi lapangan ke Kota Pekalongan. Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menyambut hangat 85 peserta PKP di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Senin (25/9/2023). 

Mewakili Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, Sekda Kota Pekalongan, Nur Priyantomo menjelaskan bahwa hari ini Kota Pekalongan kedatangan peserta PKP dari Pusdikpim Polri untuk pendidikan tingkat pengawas yang pesertanya dari eselon 4. Ada beberapa unsur seperti kantor imigrasi, lapas, Pemkab Purwakarta, dan Pemkab Subang.

"Terima kasih dan selamat datang untuk peserta PKP, para peserta nantinya akan didistribusi ke 4 lokus Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Dinas Pendidikan, BPKAD, Kesbangpol, dan RSUD Bendan. Harapannya nanti dapat berdiskusi saling memberikan masukan dan saran," tutur Nur.

Dikatakan Nur, inovasi baru yang ada di Kota Pekalongan dapat diadopsi untuk diimplementasikan di instansi peserta masing-masing. 

Sementara itu, Kapusdikmin Lemdiklat Polri Kombes Pol Drs Taufik Supriyadi menerangkan bahwa dari Pusdikbmin ini ada 85 orang dari beberapa satker besar yakni dari Kemenkuham, Pemkab Purwakarta, dan Pemkab Subang. "Kami pilih Kota Pekalongan untuk dijadikan lokus karena ada banyak pertimbangan. Ini karena Kota Pekalongan telah mendapat banyak penghargaan di tingkat nasional baik dari segi pelayanan maupun hal lainnya, utamanya pelayanan umum. Kota Pekalongan memiliki banyak keunggulan, yang mana standar daripada LAN yang dijadikan rujukan adalah daerah yang mendapat prestasi tingkat nasional," ungkapnya. 

Menurutnya Kota Pekalongan cukup baik dalam bidang pengelolaan keuangan aset, kesbangpol, kesehatan, dan pendidikan. Di Kota Pekalongan ini rombongannya akan singgah selama 3 hari ke depan yakni sampai Rabu (27/9/2023). "Harapannya para peserta dapat mengadopsi ilmu yang sudah di dapat di 4 lokus di Kota Pekalongan sehingga ke depannya dapat menjadi bekal menjadi ASN unggulan di instansi masing-masing," pungkasnya.