PIK 2019 Dibuka, Berbagai Produk Inovasi dan Kreatif Dipamerkan

Berbagai produk inovatif dan kreatif dipamerkan dalam Pameran Inovasi dan Kreativitas (PIK) Kota Pekalongan yang diselenggarakan rutin setiap tahun oleh Pemerintah Kota Pekalongan setiap tahunnya. Pembukaan pameran tersebut dibuka oleh Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE didampingi Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE bertempat di Kawasan Gor Jetayu setempat, Kamis malam (5/9/2019).

 

Turut hadir juga Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan pada Kemeterian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, Ir R Sjarief Widjaja PhD Frina, Direktur Pusat Pengkajian Industri Proses dan Energi (PPIPE) BPPT RI, Dr Ir Adiarso MSc, Mewakili Gubernur Jawa Tengah, Muhammad Arif Sambodo SE MSi selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Provinsi Jawa Tengah, Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih SE MSi, Para Asisten dan Staff Ahli Setda Kota Pekalongan, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Arfan Johan SIP MMS, Ketua DPRD Sementara Kota Pekalongan, Balgies Diab SE Sag MM, seluruh jajaran Forkopimda dan tamu undangan lainnya.

 

Selaku ketua penyelenggaran PIK Tahun 2019, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan, Ir Anita Heru Kusumorini MSc, menyampaikan, pameran yang mengusung tema Inovasi dan IPTEK falam Industri Kreatif 4.0 untuk Memperkuat Karakter Kota Pekalongan sebagai Kota Kreatif Dunia bertujuan untuk mewadahi dan mengapresiasi kreativitas yang dilakukan instansi di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan dan masyarakat.

 

“Pelaksanaan pameran ini mulai Hari Kamis-Minggu, tanggal 5-8 September 2019 di Kawasan Gor Jetayu Kota Pekalongan pada pukul 09.00-21.00 WIB. Sebanyak ratusan stand terdiri dari 41 stand OPD, 27 LPM BKM, instansi pusat dari KKP dan BPPT RI, instansi daerah dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah, kalangan usaha, perguruan tinggi dan komunitas berpartisipasi dalam acara ini. Tak lupa juga dimeriahkan oleh stand UKM dan kuliner dan didukung acara menarik lainnya diantaranya Gebyar pendidikan PAUD, TK, SD, dan SMP dimeriahkan oleh lomba menghias gerabah dengan kain perca batik untuk PAUD, Festival Qur'ani untuk SD/MI, dan lomba Monolog Andai Aku Jadi Walikota untuk siswa SMP/Mts, lomba rancang batik bekerjasama dengan TP PKK Kota dan Lomba TTG untuk LPM BKM dan pentas seni budaya,” terang Anita.

 

Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE menjelaskan, Pameran Inovasi dan Kreativitas Kota Pekalongan senantiasa digelar bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional. Hal ini merupakan bukti nyata dari Pemerintah Kota Pekalongan, dalam mewadahi dan mengapresiasi kreativitas serta inovasi dalam kerangka Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Pekalongan.

 

“Untuk membangun sebuah kota kreatif diperlukan komitmen yang kuat dari berbagai stakeholder terkait, mulai dari Pemerintah, Dunia Usaha, Komunitas, Akademisi, dan juga Media. Dan semua, harus bergerak bersama melalui wadah Pekalongan Creative City Forum (PCCF). Kami atas nama Pemerintah Kota Pekalongan berharap, bahwa pada PIKtahun ini dapat lebih berkualitas dibanding tahun-tahun sebelumnya dan mampu mengarahkan laju perekonomian masyarakat, sehingga berdampak langsung kepada sektor riil bagi pengembangan ekonomi kerakyatan dan kebangkitan inovasi, teknologi serta mendorong kemandirian daerah,” tegas Saelany.

 

Ditambahkan Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE pada pelaksanaan PIK ini banyak peserta stand yang menggunakan bahan limbah yang sudah tidak dipakai lagi kemudian diolah menjadi produk yang bermanfaat.

 

“Kota Pekalongan menjadi Kota Nomor 1 dan masih bertahan hingga sekarang. Penyelenggaraan PIK ini telah memasuki tahun ke-7 dan Pemkot Pekalongan masih konsisten untuk setiap tahun selalu berkembang. Bisa kita saksikan bersama banyak stand yang memanfaatkan bahan limbah yang tidak digunakan lagi, mereka olah menjadi kursi, meja, kaca dan sebagainya untuk menunjang kreativitas. Ke depan bisa memanfaatkan sampah plastik, lebih kreatif, inovasi bermacam-macam lagi di penyelenggaraan pameran tahun berikutnya,” imbuh Aaf.

 

Direktur Pusat Pengkajian Industri Proses dan Energi (PPIPE) BPPT RI, Dr Ir Adiarso MSc menyambut gembira dan sangat apresiasi atas penyelenggaraan event tahunan PIK di Kota Pekalongan.

 

“PIK ini tentu sangat sejalan dengan apa yang sudah disampaikan Bappenas dimana pertumbuhan ekonomi sangat dipacu oleh kecanggihan bisnis dan inovasi, oleh karena itu kegiatan inovasi di setiap daerah harus dipacu supaya terjadi pertumbuhan yang signifikan. Kami menyambut gembira bahwa Kota Pekalongan merupakan salah satu pioneer daerah yang menyelenggarakan PIK ini sejak tahun 2012 dan ini merupakan suatu contoh untuk daerah-daerah lain,” ujar Adiarso.