Permudah Pelayanan Adminduk, Disdukcapil Perpanjang Kerja Sama Pemanfaatan Inovasi Sijalu dengan RSU Budi Rahayu

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekalongan kembali memperpanjang kerja sama dengan RSU Budi Rahayu setempat dalam pemanfaatan inovasi Siji Aweh Telu (Sijalu). Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini bertujuan untuk mempermudah layanan administrasi kependudukan (Adminduk) bagi pasangan suami istri yang melahirkan di rumah sakit tersebut, dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses layanan publik yang disediakan pemerintah.

Kepala Disdukcapil Kota Pekalongan, Slamet Hariyadi usai melakukan penandatangan perpanjangan PKS dengan RSU Budi Rahayu Kota Pekalongan bersama Direktur RSU Budi Rahayu, dr. FX. Indra Setiadi, Rabu (15/1/2025) dalam kesempatan ini menjelaskan bahwa inti dari kerja sama ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi ibu yang melahirkan, dimana seluruh dokumen kependudukan terkait kelahiran bayi akan langsung diproses di rumah sakit.

“Kami hadir di RS Budi Rahayu dalam rangka memperpanjang perjanjian kerja sama pemanfaatan inovasi Sijalu. Intinya, ketika seorang istri melahirkan di rumah sakit ini, kami langsung memberikan tiga dokumen penting bagi bayi tersebut, yaitu akte kelahiran, perubahan kartu keluarga (KK), dan Kartu Identitas Anak (KIA)," jelasnya.

Slamet menambahkan bahwa kerja sama ini sudah dilaksanakan sebelumnya dan kini diperpanjang untuk mendorong peningkatan cakupan pelayanan. Dengan adanya inovasi ini, masyarakat tidak perlu lagi datang langsung ke kantor Disdukcapil untuk mengurus dokumen kependudukan setelah kelahiran.

"Kami merasa terbantu dengan adanya kolaborasi ini, karena dapat memperluas cakupan layanan kami, sekaligus memberikan keringanan bagi masyarakat yang baru saja melahirkan. Mereka tidak perlu repot-repot datang ke kantor kami. Setelah mendapatkan pelayanan persalinan di RS Budi Rahayu, mereka juga mendapatkan 3 dokumen kependudukan," ungkapnya.

Dikatakan Slamet, kerja sama serupa tidak hanya dilakukan dengan RSU Budi Rahayu, tetapi juga dengan 10 rumah sakit lain, 4 puskesmas, dan kedepan akan merambah klinik-klinik persalinan di Kota Pekalongan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses layanan kependudukan bagi ibu dan bayi yang baru lahir. Inovasi Ini juga akan memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik lainnya, seperti layanan pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Dengan dokumen kependudukan yang sudah lengkap, masyarakat dapat langsung mengakses berbagai layanan publik yang disediakan oleh pemerintah.

Sementara itu, dr. FX. Indra Setiadi, memberikan tanggapan positif terhadap kerja sama ini. Sebab saat ini, masyarakat sangat membutuhkan pelayanan yang cepat dan praktis. Oleh sebab itu, inovasi ini tentunya memberikan kemudahan yang sangat besar bagi pasien.

“Tentu kami menyambut baik inovasi dari Disdukcapil Kota Pekalongan dan pasti akan mendukung program pemerintah lainnya seperti saat ini kita juga melayani pasien BPJS,” bebernya. 

Dengan adanya inovasi Sijalu, RSU Budi Rahayu berharap dapat memberikan nilai tambah bagi pelayanan mereka. Pasien yang melahirkan di rumah sakit ini tidak hanya mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal, tetapi juga mendapatkan kemudahan dalam urusan administrasi kependudukan, yang pastinya akan memberikan kesan positif kepada mereka.

Sebagai informasi fasilitas kesehatan yang sudah bekerjasama dengan Disdukcapil terkait layanan administrasi kependudukan Sijalu antara lain RSIA Pekajangan, RSU Anugerah, RS Hermina, RS Karomah Holistic, RS Siti Khodijah, RSU Aro, RSU Budi Rahayu, RSUD Bendan, RSUD Kraton, RS HA Zaky Djunaid, Puskesmas Bedan, Puskesmas Kusumabangsa, Puskesmas Pekalongan Selatan dan Puskesmas Sokorejo.

(Dinkominfo Kota Pekalongan)