Perkuat Pembangunan Green Village, Pemkot Bakal Gelar Lomba Kelurahan Pelangi
Sebagai upaya memperkuat terwujudnya pembangunan kelurahan yang berwawasan lingkungan (green village), Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melaksanakan program Kelurahan Pelangi atau Kelurahan Peduli Lingkungan Perubahan Adaptasi dan Perubahan Iklim yang dikemas melalui lomba antar kelurahan yang akan diselenggarakan pada November hingga Desember 2024 mendatang.
Kepala DLH Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso dalam kegiatan konsultasi publik program Kelurahan Pelangi, Senin (28/10/2024) di aula setempat menjelaskan bahwa program Kelurahan Pelangi ini adalah upaya untuk mendorong keterlibatan seluas mungkin masyarakat dalam upaya peduli terhadap lingkungan, adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
“Pada konsultasi publik ini, kami membahas pedoman lomba bersama OPD terkait dan komunitas lingkungan, pada pekan ini akan dilakukan finalisasi dan pekan depan akan sosialisasi tentang program ini ke seluruh kelurahan, harapannya bulan November sampai awal Desember 2024 lomba ini bisa selesai,” jelasnya.
Kepala DLH Kota Pekalongan yang akrab disapa SBS ini menuturkan bahwa secara umum tujuan lomba ini untuk mendorong kolaborasi seluas mungkin berbagai stakeholder dalam upaya perlindungan lingkungan dan pada khususnya terkait perubahan iklim untuk melakukan adaptasi dan mitigasi termasuk di dalamnya adalah pengelolaan sampah.
“Untuk tujuan lainnya yaitu kami menyiapkan keikutsertaan Kelurahan atau RW dalam program kampung iklim di tingkat Kementerian dan program desa mandiri sampah dari DLHK Provinsi Jawa Tengah di tahun depan sehingga kita sudah punya embrio yang kita siapkan untuk mengikuti kedua program ini,” tutupnya.
Adapun kriteria lomba Kelurahan Pelangi antara lain kelembagaan, edukasi, kampanye lingkungan, tutupan lahan (RTH/taman), pengelolaan sampah, urban farming (budidaya pertanian perkotaan), energi terbarukan (penghematan energi), pengendalian/pencegahan banjir, kekeringan/ longsor dan inovasi/kekhasan.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala DLH Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso dalam kegiatan konsultasi publik program Kelurahan Pelangi, Senin (28/10/2024) di aula setempat menjelaskan bahwa program Kelurahan Pelangi ini adalah upaya untuk mendorong keterlibatan seluas mungkin masyarakat dalam upaya peduli terhadap lingkungan, adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
“Pada konsultasi publik ini, kami membahas pedoman lomba bersama OPD terkait dan komunitas lingkungan, pada pekan ini akan dilakukan finalisasi dan pekan depan akan sosialisasi tentang program ini ke seluruh kelurahan, harapannya bulan November sampai awal Desember 2024 lomba ini bisa selesai,” jelasnya.
Kepala DLH Kota Pekalongan yang akrab disapa SBS ini menuturkan bahwa secara umum tujuan lomba ini untuk mendorong kolaborasi seluas mungkin berbagai stakeholder dalam upaya perlindungan lingkungan dan pada khususnya terkait perubahan iklim untuk melakukan adaptasi dan mitigasi termasuk di dalamnya adalah pengelolaan sampah.
“Untuk tujuan lainnya yaitu kami menyiapkan keikutsertaan Kelurahan atau RW dalam program kampung iklim di tingkat Kementerian dan program desa mandiri sampah dari DLHK Provinsi Jawa Tengah di tahun depan sehingga kita sudah punya embrio yang kita siapkan untuk mengikuti kedua program ini,” tutupnya.
Adapun kriteria lomba Kelurahan Pelangi antara lain kelembagaan, edukasi, kampanye lingkungan, tutupan lahan (RTH/taman), pengelolaan sampah, urban farming (budidaya pertanian perkotaan), energi terbarukan (penghematan energi), pengendalian/pencegahan banjir, kekeringan/ longsor dan inovasi/kekhasan.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)