Peringati Hari Disabilitas Internasional 2022, Pemkot Beri Apresiasi dan Bantuan ke Penyandang Disabilitas

Setiap tanggal 3 Desember diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional. Adapun tema dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2022 yakni Solusi Transformatif Untuk Pembangunan Inklusif: Peran Inovasi Dalam Mendorong Dunia Yang Dapat Diakses Secara Adil. Menyusul hal tersebut, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) setempat memberikan ruang seluas-luasnya dan apresiasi kepada para penyandang disabilitas dengan mengundang sebanyak 100 orang perwakilan disabilitas baik tuna rungu, tuna wicara, dan tuna netra, serta lainnya dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tingkat Kota Pekalongan Tahun 2022, berlangsung di Aula Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Rabu (14/12/2022).
Dalam kegiatan peringatan tersebut, para penyandang disabilitas saling bersilaturahmi dan menunjukkan bakat dan minat yang dimilikinya. Tak lupa, Pemkot Pekalongan memberikan bantuan berupa kursi roda, alat bantu dengar dan sejumlah hadiah serta penghargaan lainnya kepada mereka.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid yang hadir membuka kegiatan tersebut sempat ikut bernyanyi bersama para penyandang disabilitas dengan melantunkan lagu berjudul "Jangan Menyerah" milik Band D'Masiv yang syarat akan makna bahwa manusia dengan kekurangan dan kelebihannya jangan mudah putus asa dalam menghadapi cobaan hidup yang diberikan Tuhan.
"Alhamdulillah kami menghadiri acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional tingkat Kota Pekalongan Tahun 2022 yang diselenggarakan di Aula Kecamatan Pekalongan Barat. Kami melihat semangat yang luar biasa ditunjukkan para penyandang disabilitas ini, meski mereka memiliki keterbatasan," ucap Aaf, sapaan akrabnya.
Menurutnya, dukungan dan bentuk perhatian dari Pemerintah baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah sudah maksimal, termasuk dalam membangun sarana dan prasana harus ramah disabilitas. Pihaknya mengapresiasi bahwa, dibalik keterbatasan para penyandang disabilitas ini, sudah banyak dari mereka yang menorehkan prestasi membanggakan di bidang olahraga dan bidang lainnya di ajang bergengsi tingkat daerah, provinsi, nasional, hingga internasional.
"Semuanya ini harus solid dan saling menguatkan, dan tetap semangat, serta percaya diri. Meski di tengah masyarakat, keberadaan penyandang disabilitas terkadang disepelekan dan di pandang sebelah mata, tetapi kalau mereka kompak dan saling mendukung akan semakin kuat dan berdaya. Kami mendorong agar semangat para disabilitas ini tetap terjaga dan anggota mereka harus saling bersatu, mudah-mudahan perhatian pemerintah ke penyandang disabilitas ini bisa semakin baik lagi ke depannya," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi mengaku bersyukur bahwa, Tahun 2022 ini Dinsos-P2KB Kota Pekalongan bisa kembali melaksanakan Peringatan Hari Disabilitas Internasional meskipun tanggal pelaksanaannya terlewat dari tanggal 3 Desember lalu. Kendati demikian, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memberikan apresiasi dan penghargaan serta ruang dan akses seluas-seluasnya kepada para penyandang disabilitas di Kota Pekalongan agar mereka tetap bisa meningkatkan kapasitasnya supaya setara dengan kelompok masyarakat lainnya.
"Kami undang 100 orang perwakilan kelompok disabilitas untuk menjalin silaturahmi dan kekompakan antar komunitas. Hari ini kami serahkan 3 buah kursi roda dan alat bantu dengar, sebelumnya juga sudah kami berikan batuan serupa sebanyak lebih dari 90 buah untuk tahun 2022 ini kepada para penyandang disabilitas di Kota Pekalongan. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat untuk mereka," pungkasnya.
Dalam kegiatan peringatan tersebut, para penyandang disabilitas saling bersilaturahmi dan menunjukkan bakat dan minat yang dimilikinya. Tak lupa, Pemkot Pekalongan memberikan bantuan berupa kursi roda, alat bantu dengar dan sejumlah hadiah serta penghargaan lainnya kepada mereka.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid yang hadir membuka kegiatan tersebut sempat ikut bernyanyi bersama para penyandang disabilitas dengan melantunkan lagu berjudul "Jangan Menyerah" milik Band D'Masiv yang syarat akan makna bahwa manusia dengan kekurangan dan kelebihannya jangan mudah putus asa dalam menghadapi cobaan hidup yang diberikan Tuhan.
"Alhamdulillah kami menghadiri acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional tingkat Kota Pekalongan Tahun 2022 yang diselenggarakan di Aula Kecamatan Pekalongan Barat. Kami melihat semangat yang luar biasa ditunjukkan para penyandang disabilitas ini, meski mereka memiliki keterbatasan," ucap Aaf, sapaan akrabnya.
Menurutnya, dukungan dan bentuk perhatian dari Pemerintah baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah sudah maksimal, termasuk dalam membangun sarana dan prasana harus ramah disabilitas. Pihaknya mengapresiasi bahwa, dibalik keterbatasan para penyandang disabilitas ini, sudah banyak dari mereka yang menorehkan prestasi membanggakan di bidang olahraga dan bidang lainnya di ajang bergengsi tingkat daerah, provinsi, nasional, hingga internasional.
"Semuanya ini harus solid dan saling menguatkan, dan tetap semangat, serta percaya diri. Meski di tengah masyarakat, keberadaan penyandang disabilitas terkadang disepelekan dan di pandang sebelah mata, tetapi kalau mereka kompak dan saling mendukung akan semakin kuat dan berdaya. Kami mendorong agar semangat para disabilitas ini tetap terjaga dan anggota mereka harus saling bersatu, mudah-mudahan perhatian pemerintah ke penyandang disabilitas ini bisa semakin baik lagi ke depannya," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi mengaku bersyukur bahwa, Tahun 2022 ini Dinsos-P2KB Kota Pekalongan bisa kembali melaksanakan Peringatan Hari Disabilitas Internasional meskipun tanggal pelaksanaannya terlewat dari tanggal 3 Desember lalu. Kendati demikian, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memberikan apresiasi dan penghargaan serta ruang dan akses seluas-seluasnya kepada para penyandang disabilitas di Kota Pekalongan agar mereka tetap bisa meningkatkan kapasitasnya supaya setara dengan kelompok masyarakat lainnya.
"Kami undang 100 orang perwakilan kelompok disabilitas untuk menjalin silaturahmi dan kekompakan antar komunitas. Hari ini kami serahkan 3 buah kursi roda dan alat bantu dengar, sebelumnya juga sudah kami berikan batuan serupa sebanyak lebih dari 90 buah untuk tahun 2022 ini kepada para penyandang disabilitas di Kota Pekalongan. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat untuk mereka," pungkasnya.