Peringati HAB dan HUT DWP , Kemenag Gelar Lomba Hidangkan Kudapan dan Menyulam

Kota Pekalongan - Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-76 Kementerian Agama Tahun 2022 yang jatuh pada 3 Januari dikemas sederhana namun harus bermakna dan meningkatkan spirit jajaran yang dinaunginya. Oleh karena itu, dalam rangka memperingati HAB tahun 2022 sekaligus Hari Dharma Wanita Persatuan tersebut, jajaran DWP Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan menggelar lomba menghidangkan kudapan dan menyulam bagi para anggotanya yang dilaksanakan di MAN 2 Kota Pekalongan, Selasa (4/1/2022). Dua lomba itu disambut antusias para peserta dari ibu-ibu DWP. Kendati demikian, protokol kesehatan secara ketat tetap diberlakukan dalam pelaksanaan lomba tersebut.
Pelaksanaan lomba dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan, Drs H Maksum. Maksum mengapresiasi atas terselenggaranya lomba-lomba tersebut guna meningkatkan kreativitas dan inovatifitas para ibu-ibu yang tergabung dalam DWP Kemenag Kota Pekalongan.
“Alhamdulillah pelaksanaan lomba ini bisa berjalan lancar. Semoga dengan lomba ini akan dapat menambah erat hubungan kekeluargaan seluruh warga besar Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan. Meskipun terlihat sederhana, yaitu lomba menghidangkan kudapan non beras dan non terigu serta lomba menyulam tetapi ini jangan diremehkan. Justru dengan lomba-lomba ini dapat memicu kreativitas dan kemampuan olah masak para DWP,” tutur Maksum.
Maksum menjelaskan, rangkaian kegiatan HAB Kemenag Tahun 2022 ini, selain digelar dua lomba tersebut, jajaran Kemenag juga diisi dengan kegiatan ziarah ke makam pendahulu, upacara, donor darah hingga kegiatan olahraga yang dilaksanakan pada Rabu dan Kamis (5-6/1/2022) di MAN Insan Cendekia dan Kampus IAIN Pekalongan.
“ Sesuai instruksi menteri agama, masing-masing kabupaten/kota melaksanakan secara serentak peringatan HAB tersebut yang digelar secara sederhana,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua panitia sekaligus Analis Kepegawaian Kemenag Kota Pekalongan, Sakdiyah menyampaikan bahwa, disamping sebagai ajang silaturahmi antara anggota, kegiatan lomba-lomba tersebut juga mendorong anggota DWP Kemenag agar lebih berdaya, kreatif, dan inovatif. Pihaknya menyebutkan, lomba ini diikuti sebanyak 13 kelompok untuk lomba menghidangkan kudapan dan lomba menyulam diikuti sebanyak 12 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 2 orang peserta.
“Dalam 2 tahun terakhir ini memang DWP Kemenag Kota Pekalongan jarang mengadakan kegiatan karena adanya pandemi Covid-19. Lomba ini juga bertujuan untuk menggali bakat dan potensi para anggota DWP untuk mendorong mereka bisa meningkatkan ekonominya dengan menghasilkan sebuah karya yang bernilai ekonomis tinggi,” terang Sakdiyah.
Sakdiyah memaparkan, adapaun penilaian lomba meliputi keindahan, kerapian, ide kreativitas, dan karya yang dihasilkan oleh masing-masing kelompok. Untuk lomba menghidangkan kudapan pun bahan-bahan yang digunakan berbahan dasar dari non beras dan non terigu yang sangat mudah didapatkan, menyehatkan dan harganya terjangkau. Kudapan yang dihasilkan diantaranya klappertaart kentang, puding jagung, dan lain sebagainya. Sementara untuk lomba menyulam, para ibu ini diharuskan menyulam taplak yang sudah disediakan panitia dengan memanfaatkan kain-kain perca bermotif batik.
“Masing-masing lomba akan diambil juara 1,2, dan 3 yang langsung diumumkan pada hari ini juga. Kami berharap, ada tindaklanjut dari kegiatan lomba-lomba ini, setidaknya para ibu DWP ini bisa mengasah bakat dan ide kreativitas mereka dalam rangka meningkatkan ekonomi mereka ke depan,” tandasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Pelaksanaan lomba dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan, Drs H Maksum. Maksum mengapresiasi atas terselenggaranya lomba-lomba tersebut guna meningkatkan kreativitas dan inovatifitas para ibu-ibu yang tergabung dalam DWP Kemenag Kota Pekalongan.
“Alhamdulillah pelaksanaan lomba ini bisa berjalan lancar. Semoga dengan lomba ini akan dapat menambah erat hubungan kekeluargaan seluruh warga besar Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan. Meskipun terlihat sederhana, yaitu lomba menghidangkan kudapan non beras dan non terigu serta lomba menyulam tetapi ini jangan diremehkan. Justru dengan lomba-lomba ini dapat memicu kreativitas dan kemampuan olah masak para DWP,” tutur Maksum.
Maksum menjelaskan, rangkaian kegiatan HAB Kemenag Tahun 2022 ini, selain digelar dua lomba tersebut, jajaran Kemenag juga diisi dengan kegiatan ziarah ke makam pendahulu, upacara, donor darah hingga kegiatan olahraga yang dilaksanakan pada Rabu dan Kamis (5-6/1/2022) di MAN Insan Cendekia dan Kampus IAIN Pekalongan.
“ Sesuai instruksi menteri agama, masing-masing kabupaten/kota melaksanakan secara serentak peringatan HAB tersebut yang digelar secara sederhana,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua panitia sekaligus Analis Kepegawaian Kemenag Kota Pekalongan, Sakdiyah menyampaikan bahwa, disamping sebagai ajang silaturahmi antara anggota, kegiatan lomba-lomba tersebut juga mendorong anggota DWP Kemenag agar lebih berdaya, kreatif, dan inovatif. Pihaknya menyebutkan, lomba ini diikuti sebanyak 13 kelompok untuk lomba menghidangkan kudapan dan lomba menyulam diikuti sebanyak 12 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 2 orang peserta.
“Dalam 2 tahun terakhir ini memang DWP Kemenag Kota Pekalongan jarang mengadakan kegiatan karena adanya pandemi Covid-19. Lomba ini juga bertujuan untuk menggali bakat dan potensi para anggota DWP untuk mendorong mereka bisa meningkatkan ekonominya dengan menghasilkan sebuah karya yang bernilai ekonomis tinggi,” terang Sakdiyah.
Sakdiyah memaparkan, adapaun penilaian lomba meliputi keindahan, kerapian, ide kreativitas, dan karya yang dihasilkan oleh masing-masing kelompok. Untuk lomba menghidangkan kudapan pun bahan-bahan yang digunakan berbahan dasar dari non beras dan non terigu yang sangat mudah didapatkan, menyehatkan dan harganya terjangkau. Kudapan yang dihasilkan diantaranya klappertaart kentang, puding jagung, dan lain sebagainya. Sementara untuk lomba menyulam, para ibu ini diharuskan menyulam taplak yang sudah disediakan panitia dengan memanfaatkan kain-kain perca bermotif batik.
“Masing-masing lomba akan diambil juara 1,2, dan 3 yang langsung diumumkan pada hari ini juga. Kami berharap, ada tindaklanjut dari kegiatan lomba-lomba ini, setidaknya para ibu DWP ini bisa mengasah bakat dan ide kreativitas mereka dalam rangka meningkatkan ekonomi mereka ke depan,” tandasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)