Peningkatan Jalan Samudra Berjalan Tepat Waktu

Guna membantu kelancaran aktivitas warga dan menjaga kondisi tanggul, Pemerintah kota Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat terus berupaya melakukan peningkatan sejumlah ruas jalan wilayah pesisir Utara yang terdampak rembesan air laut atau rob, salah satunya ruas jalan Samudra, kecamatan Pekalongan Utara.

Kepala DPUPR Kota Pekalongan, Bambang Sugiarto melalui kepala Bidang Bina Marga, Kukuh Adi Sri Satyanto menjelaskan bahwa sebelum dilaksanakan peningkatan, ruas jalan Samudra masih menggunakan aspal dan terdapat rembesan mata air dari laut, sehingga memicu terjadinya pengikisan material aspal tersebut.

Menurut Kukuh, kepadatan lalu lintas tidak terlalu signifikan terhadap kerusakan jalan, sebab sudah didesain kuat untuk beban kendaraan, sehingga murni pengaruh air rob yg makin besar dan tinggi, “Warga khawatir tanggul yang ada di sekitar wilayah tersebut jebol jika akses jalan terus terkena air rob, tentunya sangat berbahaya,” terang Kukuh saat dikonfirmasi lewat telephone, Senin (7/11/2022).

Kukuh menyebutkan, peningkatan jalan Samudra bersumber dari dana bankeu sebesar Rp. 3.909.944.000,- sepanjang 1.300 meter, dengan lebar variatif disesuaikan dengan eksisting lebar jalan dari 4,5 sampai 6,9 meter dan peninggian jalan 30-40 centimeter menggunakan teknik cor dengan beton mutu fs45 dan opritan (turunan jalan) di sisi utara dan selatan menggunakan aspal setinggi 3 centimeter dan panjang 10 meter.

Lebih lanjut, ia mengatakan pengerjaan ruas jalan Samudra sudah berjalan tepat waktu dan sesuai dengan kualitas serta kuantitas yang direncanakan, "Proyek sudah kita laksanakan sejak 16 Agustus 2022 dan target 13 Desember 2022, dari rencana kita 27,608 persen sudah terealisasi 38,657 persen," sambung Kukuh. 

Sementara itu, salah satu warga RT/RW 04/04, Yeni yang juga berjualan bahan bakar minyak ecer di depan rumahnya mengaku bersyukur dengan adanya peningkatan jalan, sebab sebelumnya kondisi jalan yang sering terendam rob mengganggu aktivitas terlebih bagi warga yang berdagang di lingkungan tersebut, "Alhamdulillah dan kami berterima kasih akses jalan di sini sudah mulai diperbaiki, tadinya jalan disini rob dan rusak jadi jarang dilewati pengguna jalan, sekarang sudah mulai ramai dan Alhamdulillah dagangan saya mulai laris lagi," pungkasnya.