Pengelolaan Sistem Drainase dan Pemaksimalan Pompa Tanggulangi Banjir Rob

Kota Pekalongan - Wilayah Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan selama ini menjadi salah satu wilayah di Kota Pekalongan, Jawa Tengah yang kerap terdampak banjir dan rob cukup parah. Salah satu penyebab terjadinya banjir adalah perubahan fungsi tutup lahan yang signifikan dan buruknya penataan sistem jaringan drainase. Sebagai solusi atas hal tersebut, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat berupaya mengatasi permasalahan banjir dan rob yakni dengan pengelolaan sistem drainase dan pembangunan pengendalian banjir di sepanjang Jalan Kusuma Bangsa dan Jalan W.R. Supratman, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.

Kepala DPUPR Kota Pekalongan, Bambang Sugiharto melalui Teknik Pengairan Muda, Donny Agung Prihanto menjelaskan bahwa, untuk penataan drainase di sepanjang Jalan Kusuma Bangsa dan pembangunan pengendalian banjir di Jalan WR Supratman, Kecamatan Pekalongan Utara ini merupakan paket pekerjaan fisik yang didanai dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan dikelola oleh Pemerintah Kota Pekalongan. 

" Dalam paket pekerjaan fisik penanganan banjir dan rob tersebut ada dua ruas jalan yang ditangani yakni Jalan W.R Supratman dan Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Dimana, paket pekerjaan itu terkontrak per tanggal 1 Agustus dan diharapkan selesai pada 28 Desember 2022 mendatang untuk mengatasi genangan di wilayah tersebut dengan anggaran Bankeu sebesar Rp19.453.460.000,00," ucap Donny saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (4/11/2022).

Donny mengakui bahwa, sebelumnya, kondisi eksisting di wilayah itu memang sudah ada drainase, namun perlu dilakukan penataan kembali baik untuk elevasi maupun lebar penampang saluran yang selama ini belum mampu mengatasi genangan di wilayah tersebut. Menurutnya, adapun konstruksi saluran menggunakan U-Ditch atau beton pra cetak, dimana dalam keadaan beton sudah jadi dan disesuaikan dengan kebutuhan ukuran lebar penampangnya.

"Titik drainase yang diperbaiki dari saluran Sipucung sampai Taman Makam Pahlawan sebelah kanan kiri. Sementara, untuk Jalan W.R Supratman dari arah Lapangan Jetayu, ada saluran U-Ditch ke Utara sampai Stasiun Pompa Kutilang yang akan dibangun dan dari arah TPI Kota Pekalongan dari sisi Utara ke Selatan sampai pertigaan Jalan Yos Sudarso. Sehingga, dari sisi Utara dan Selatan ada. Tahun kemarin sudah dibangun pembangunan U- Ditch ini dan di tahun ini melanjutkan penataan drainasenya," bebernya.

Lanjutnya, dalam paket pekerjaan tersebut, juga akan dibangun 2 stasiun pompa di Jalan Kusuma Bangsa yang lokasinya berada di Jembatan Saluran Sipucung sebelah kiri dan kanan dengan kapasitas pompa masing-masing 300 liter per detik.

"Sebenarnya memang disana sudah ada satu unit pompa di Jalan Kusuma Bangsa, namun kapasitasnya masih 125 liter per detik. Nanti akan ditambah menjadi 300 liter/detik sebanyak 2 buah pompa sehingga ketika ada genangan bisa dialirkan ke saluran Sipucung, dibuang, dan dipompa menuju ke muaranya," paparnya.

Hal yang sama juga dilakukan di Jalan W.R. Supratman, dimana di wilayah itu dibangun Stasiun Pompa Kutilang dengan 2 unit pompa berkapasitas masing-masing 300 liter/detik.

"Paket pekerjaan dua jalan tersebut masih berkaitan dengan pekerjaan fisik sistem pengendalian banjir rob dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana berupa tanggul Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP) Sungai Lodji agar limpasan air Sungai Lodji tidak masuk ke permukiman warga setempat. Mudah-mudahan, dengan penataan drainase dan pemaksimalan pompa tersebut bisa mengurangi genangan air di Wilayah Kecamatan Pekalongan Utara," tuturnya.

Paket pekerjaan fisik penataan drainase Jalan Kusuma Bangsa ini disambut baik oleh Ahmad (54 tahun), salah satu warga Boyongsari Gang 1, Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara yang rumahnya tidak jauh dari lokasi penataan drainase Jalan Kusuma Bangsa tersebut. Pihaknya mengapresiasi atas respon cepat Pemerintah Kota Pekalongan yang sudah berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memperbaiki sistem drainase di wilayah Kecamatan Utara tersebut.

"Semoga dengan pengelolaan dan penataan drainase yang semakin baik ini, wilayah kami menjadi bebas banjir dan rob, karena aliran air bisa semakin lancar mengalirnya," pungkas Ahmad. (Dinkominfo Kota Pekalongan/Dian).