Pengaspalan Jalan Hasil TMMD Permudah Akses Warga Beraktivitas

Usai sebulan dikerjakan, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2024 di RT 2 RW 12 Kelurahan Sokoduwet, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan yang dimulai 20 Februari- 20 Maret 2024, resmi ditutup oleh Kasdim 0710/Pekalongan, Mayor Arh Ahmad Thohir yang bertindak selaku inspektur upacara penutupan TMMD yang dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Duwet, Kelurahan Sokoduwet, Kota Pekalongan, Rabu (20/3/2024). Upacara penutupan turut dihadiri Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin beserta istri, Hj Istiqomah, Forkopimda Kota Pekalongan, jajaran pejabat Pemkot Pekalongan serta diikuti anggota TNI, POLRI, ormas, dan juga pelajar.
Sasaran fisik pada TMMD kali ini berupa pengaspalan jalan dengan volume panjang 332 meter dan lebar 2,3 sampai 4 meter. Adapun sasaran nonfisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, keamanan dan kamtibmas, kebencanaan, kesehatan, PKK dan keterampilan keluarga, pertanian, serta bumdes. Program sasaran-sasaran TMMD ini terbukti memberikan manfaat yang besar bagi warga setempat di lokasi sasaran, diantaranya memperlancar aktivitas masyarakat dengan adanya peningkatkan akses jalan, mempercepat pembangunan di berbagai sektor dan menyejahterakan masyarakat.
Wawalkot Salahudin menyampaikan bahwa, manfaat terbesar dalam program TMMD yang rutin digulirkan setahun 3 kali ini adalah mempererat rasa persatuan dan kesatuan antara TNI, Polri, Pemerintah dan masyarakat, sebab adanya kemanunggalan TNI dan masyarakat baik dalam suka maupun duka.
"Seperti pada saat pandemi Covid-19 melanda, adanya persatuan dan kesatuan antar elemen masyarakat yang terus dipupuk ini, bisa melalui pandemi dengan sangat baik. Selain sasaran fisik, kegiatan TMMD ini juga menyasar sasaran non fisik berupa berbagai penyuluhan seperti penanganan stunting, PKK, kebencanaan, wawasan kebangsaan, keterampilan dan sebagainya bisa memperlancar aktivitas dan perekonomian masyarakat setempat,"ucapnya.
Disampaikan Wawalkot Salahudin, akses jalan warga yang semula rusak dan berlubang bisa diperbaiki menjadi ruas jalan yang mulus dan semakin baik. Pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada jajaran TNI, Polri, dan masyarakat serta semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan program TMMD ini. Ia menilai, kualitas hasil program TMMD juga sangat baik dan diharapkan bisa awet untuk keberlangsungan kedepannya.
"Dengan guyub rukun dan bergotong-royong, semua sasaran disengkuyung bersama bisa mempercepat tercapainya pembangunan. Masyarakat juga bisa mempunyai rasa memiliki karena mereka ikut merasakan susahnya membangun jalan. Oleh karena itu, kami meminta masyarakat dapat memanfaatkan hasil pembangunan fisik dan non fisik yang telah diberikan TNI ini sebaik-baiknya, serta ikut menjaga sarana tersebut agar dapat dinikmati oleh generasi penerus bangsa di masa depan,"terangnya.
Hal senada diungkapkan Kasdim 0710/Pekalongan, Mayor Arh Ahmad Thohir, bahwa, pihaknya mengaku bangga dan senang atas hasil program TMMD Tahap 1 yang menyasar Kelurahan Sokoduwet, Kecamatan Pekalongan Selatan. Hasil yang baik ini menunjukkan kemanunggalan TNI dengan masyarakat di lokasi sasaran program.
"Bisa dilihat masyarakatnya menerima dengan baik, artinya mereka memiliki persamaan ide, gagasan dan tekad untuk sama-sama memajukan daerahnya. Semoga hasilnya awet dan bisa ditingkatkan ke depannya,"tutur Kasdim Thohir.
Mewakili warganya dan penerima manfaat program TMMD, Ba'idin selaku Ketua RT 2 RW 12 Kelurahan Sokoduwet, Kecamatan Pekalongan Selatan sangat senang dan mengapresiasi sekali kepada jajaran TNI Kodim 0710/Pekalongan dan Pemerintah Kota Pekalongan serta semua pihak yang terlibat memfasilitasi program TMMD di wilayahnya ini, salah satunya membangun akses jalan yang hasilnya sangat bagus dan memuaskan.
"Warga banyak yang senang dan puas atas dilakukan pengaspalan jalan di wilayah kami. Dengan peningkatan jalan hasil TMMD ini, kami bisa berkegiatan dan bekerja dengan lancar, serta meningkatkan perekonomian. Sebelumnya, di ruas jalan yang menjadi akses utama menghubungkan ke Jalan Ampera dan Exit Tol ini kondisinya cukup parah dan berlubang, kalau turun hujan, jalan ini dulunya sering becek. Sekarang setelah adanya program TMMD ini, kami bisa beraktivitas dan mengais rejeki dengan lancar,"tandasnya.
Sasaran fisik pada TMMD kali ini berupa pengaspalan jalan dengan volume panjang 332 meter dan lebar 2,3 sampai 4 meter. Adapun sasaran nonfisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, keamanan dan kamtibmas, kebencanaan, kesehatan, PKK dan keterampilan keluarga, pertanian, serta bumdes. Program sasaran-sasaran TMMD ini terbukti memberikan manfaat yang besar bagi warga setempat di lokasi sasaran, diantaranya memperlancar aktivitas masyarakat dengan adanya peningkatkan akses jalan, mempercepat pembangunan di berbagai sektor dan menyejahterakan masyarakat.
Wawalkot Salahudin menyampaikan bahwa, manfaat terbesar dalam program TMMD yang rutin digulirkan setahun 3 kali ini adalah mempererat rasa persatuan dan kesatuan antara TNI, Polri, Pemerintah dan masyarakat, sebab adanya kemanunggalan TNI dan masyarakat baik dalam suka maupun duka.
"Seperti pada saat pandemi Covid-19 melanda, adanya persatuan dan kesatuan antar elemen masyarakat yang terus dipupuk ini, bisa melalui pandemi dengan sangat baik. Selain sasaran fisik, kegiatan TMMD ini juga menyasar sasaran non fisik berupa berbagai penyuluhan seperti penanganan stunting, PKK, kebencanaan, wawasan kebangsaan, keterampilan dan sebagainya bisa memperlancar aktivitas dan perekonomian masyarakat setempat,"ucapnya.
Disampaikan Wawalkot Salahudin, akses jalan warga yang semula rusak dan berlubang bisa diperbaiki menjadi ruas jalan yang mulus dan semakin baik. Pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada jajaran TNI, Polri, dan masyarakat serta semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan program TMMD ini. Ia menilai, kualitas hasil program TMMD juga sangat baik dan diharapkan bisa awet untuk keberlangsungan kedepannya.
"Dengan guyub rukun dan bergotong-royong, semua sasaran disengkuyung bersama bisa mempercepat tercapainya pembangunan. Masyarakat juga bisa mempunyai rasa memiliki karena mereka ikut merasakan susahnya membangun jalan. Oleh karena itu, kami meminta masyarakat dapat memanfaatkan hasil pembangunan fisik dan non fisik yang telah diberikan TNI ini sebaik-baiknya, serta ikut menjaga sarana tersebut agar dapat dinikmati oleh generasi penerus bangsa di masa depan,"terangnya.
Hal senada diungkapkan Kasdim 0710/Pekalongan, Mayor Arh Ahmad Thohir, bahwa, pihaknya mengaku bangga dan senang atas hasil program TMMD Tahap 1 yang menyasar Kelurahan Sokoduwet, Kecamatan Pekalongan Selatan. Hasil yang baik ini menunjukkan kemanunggalan TNI dengan masyarakat di lokasi sasaran program.
"Bisa dilihat masyarakatnya menerima dengan baik, artinya mereka memiliki persamaan ide, gagasan dan tekad untuk sama-sama memajukan daerahnya. Semoga hasilnya awet dan bisa ditingkatkan ke depannya,"tutur Kasdim Thohir.
Mewakili warganya dan penerima manfaat program TMMD, Ba'idin selaku Ketua RT 2 RW 12 Kelurahan Sokoduwet, Kecamatan Pekalongan Selatan sangat senang dan mengapresiasi sekali kepada jajaran TNI Kodim 0710/Pekalongan dan Pemerintah Kota Pekalongan serta semua pihak yang terlibat memfasilitasi program TMMD di wilayahnya ini, salah satunya membangun akses jalan yang hasilnya sangat bagus dan memuaskan.
"Warga banyak yang senang dan puas atas dilakukan pengaspalan jalan di wilayah kami. Dengan peningkatan jalan hasil TMMD ini, kami bisa berkegiatan dan bekerja dengan lancar, serta meningkatkan perekonomian. Sebelumnya, di ruas jalan yang menjadi akses utama menghubungkan ke Jalan Ampera dan Exit Tol ini kondisinya cukup parah dan berlubang, kalau turun hujan, jalan ini dulunya sering becek. Sekarang setelah adanya program TMMD ini, kami bisa beraktivitas dan mengais rejeki dengan lancar,"tandasnya.