Pendataan Podes 2021 Capai 100%

Kota Pekalongan – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan saat ini tengah melakukan pendataan Potensi Desa (Podes) tahun 2021. Pendataan ini sudah mulai dilakukan 1 Juni hingga 30 Juni 2021. Hingga Selasa (29/6/2021), pendataan Podes 2021 kota Pekalongan tercapai 100%.
“Pendataan Podes 2021 menyasar dari level wilayah terkecil yakni seluruh desa/kelurahan, kecamatan hingga kota. Termasuk, 27 kelurahan dan empat kecamatan se- Kota Pekalongan,”ungkap Kasi Statistik BPS Kota Pekalongan, Nur Saidah belum lama ini.
Ia mengatakan, tujuan dari pendataan Podes 2021 adalah untuk melihat sejauh mana capaian pembangunan yang ada di masing-masing daerah utamanya desa/kelurahan. Sebab, Podes merupakan instrumen penting. Data yang dihasilkan akan mampu menggambarkan potret terkini kondisi yang ada di desa/kelurahan, kecamatan maupun kabupaten/kota.
Lanjutnya, pemanfaatan data Podes 2021 nantinya akan sangat banyak dan beragam, misalnya digunakan untuk identifikasi tipologi wilayah seperti perkotaan-perdesaan, perhitungan indeks kesulitan geografis, dan menyedikan data untuk menghitung indikator pembangunan suatu desa/kelurahan.
“Harapannya dari Pendataan Podes ini bisa mendapatkan data berbasis kewilayahan yang lebih berkualitas untuk perencanaan dan evaluasi pembangunan. Pendataan kali ini sudah menggunakan modernisasi data dengan menggunakan penggabungan atau sinkronisasi dengan data wilayah,”katanya.
Terkait kendala, ia mengatakan bahwa banyaknya data di tingkat desa/kelurahan yang belum terangkum dan terupdate. Sehingga, dalam pelaksanaan pendataan Podes 2021 pihaknya juga bekerjasama dengan instansi terkait yang menangani data sektoral.
Saidah mengatakan, usai pendataan Podes, proses selanjutnya yakni melakukan desk evaluation secara bertahap. Sehingga, data yang dirilis berkualitas.
“Semoga dengan data yang dirintis bersama, pembangunan yang berbasis kewilayahan terkecil dapat terwujud. Agar ke depan bisa lebih ditingkatkan lagi kualitas datanya,”pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
“Pendataan Podes 2021 menyasar dari level wilayah terkecil yakni seluruh desa/kelurahan, kecamatan hingga kota. Termasuk, 27 kelurahan dan empat kecamatan se- Kota Pekalongan,”ungkap Kasi Statistik BPS Kota Pekalongan, Nur Saidah belum lama ini.
Ia mengatakan, tujuan dari pendataan Podes 2021 adalah untuk melihat sejauh mana capaian pembangunan yang ada di masing-masing daerah utamanya desa/kelurahan. Sebab, Podes merupakan instrumen penting. Data yang dihasilkan akan mampu menggambarkan potret terkini kondisi yang ada di desa/kelurahan, kecamatan maupun kabupaten/kota.
Lanjutnya, pemanfaatan data Podes 2021 nantinya akan sangat banyak dan beragam, misalnya digunakan untuk identifikasi tipologi wilayah seperti perkotaan-perdesaan, perhitungan indeks kesulitan geografis, dan menyedikan data untuk menghitung indikator pembangunan suatu desa/kelurahan.
“Harapannya dari Pendataan Podes ini bisa mendapatkan data berbasis kewilayahan yang lebih berkualitas untuk perencanaan dan evaluasi pembangunan. Pendataan kali ini sudah menggunakan modernisasi data dengan menggunakan penggabungan atau sinkronisasi dengan data wilayah,”katanya.
Terkait kendala, ia mengatakan bahwa banyaknya data di tingkat desa/kelurahan yang belum terangkum dan terupdate. Sehingga, dalam pelaksanaan pendataan Podes 2021 pihaknya juga bekerjasama dengan instansi terkait yang menangani data sektoral.
Saidah mengatakan, usai pendataan Podes, proses selanjutnya yakni melakukan desk evaluation secara bertahap. Sehingga, data yang dirilis berkualitas.
“Semoga dengan data yang dirintis bersama, pembangunan yang berbasis kewilayahan terkecil dapat terwujud. Agar ke depan bisa lebih ditingkatkan lagi kualitas datanya,”pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)