Pendamping PKH Dilibatkan dalam Akselerasi Vaksinasi

Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui Save the Children dan Migrant Care menggandeng sejumlah komunitas dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan melalui puskesmas setempat terus menggiatkan kegiatan vaksinasi massal yang menyasar masyarakat rentan di Kota Pekalongan, salah satu upayanya dengan melibatkan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk membantu menyisir sasaran masyarakat rentan terutama penerima bansos PKH yang belum melaksanakan vaksinasi baik dosis 1, 2, 3 atau booster 1 dan dosis 4 atau booster 2, seperti yang berlangsung di Halaman Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Selasa (21/2/2023).

Perwakilan Koordinator Vaksinasi Inklusif dari perwakilan Karung Taruna dan komunitas Petanesia, Anis menyampaikan bahwa, pelaksanaan vaksinasi inklusif di Tahun 2023 ini, Migrant Care mencoba menerapkan skema baru untuk menyasar masyarakat rentan yang belum melengkapi dosis vaksinasinya baik kalangan lansia, disabilitas, para penerima bansos dan sebagainya.

"Saat ini kami menggunakan skema bekerjasama dengan pendamping PKH di beberapa kelurahan, data penerima PKH sangat banyak dan mereka penerima PKH khususnya lansia belum semuanya melakukan vaksinasi booster 2. Sehingga, kami mencoba hadir mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan menggelar gerai vaksinasi inklusif di beberapa titik lokasi yang terpusat di beberapa kelurahan secara terjadwal," beber Anis.

Menurutnya, komitmen untuk memprioritaskan penyuntikan vaksin bagi masyarakat rentan perlu diikuti dengan penyelenggaraan vaksinasi yang inklusif dan proaktif. Diakui sektor ini capaiannya belum sesuai harapan, disebabkan beberapa hal seperti hambatan akses serta faktor informasi yang keliru.  Sementara, kelompok masyarakat rentan terutama lansia berisiko tinggi mengalami gejala yang lebih berat saat terpapar virus Covid- 19. Pelaksanaan kegiatan vaksinasi inklusif yang dijadwalkan secara keliling (mobile) ini, kata dia, akan terus dilakukan hingga Maret 2023 di Kota/Kabupaten Pekalongan.

"Oleh karena itu, sebagai upaya membantu pemerintah, kami terus melakukan percepatan kegiatan vaksinasi dengan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat  baik membuka gerai vaksinasi di beberapa kelurahan hingga door to door seperti halnya hari ini juga kami melaksanakan vaksinasi di salah satu Posyandu di Kelurahan Kandang Panjang, Kecamatan Pekalongan Utara," paparnya.

Sementara itu, pendamping PKH Kelurahan Krapyak, Vera menyambut baik adanya kegiatan vaksinasi inklusif ini, dimana pelayanan vaksinasi yang dibuka oleh Migrant Care bekerjasama dengan puskesmas setempat sangat membantu bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial (bansos) yang belum melengkapi dosis vaksinasinya baik dosis 1,2, 3, ataupun 4. Sehingga, dengan sudah melengkapi vaksinasinya, maka KPM ini akan lebih dimudahkan dalam mengakses bantuan yang akan diterimanya dari Pemerintah.

"Hal ini akan lebih memudahkan KPM mengakses bantuan sosial yang berhak diterimanya seperti syarat kepengurusan KIS, PKH, atau bantuan sembako, dan sebagainya, dimana kelengkapan vaksinasi terkadang menjadi syarat yang harus dipenuhi. Harapannya, dengan mereka melengkapi vaksinasinya, masyarakat Kota Pekalongan khususnya Kelurahan Krapyak akan semakin sehat, terhindar dari berbagai virus dan pandemi Covid-19 ini bisa segera usai," pungkasnya.