Pendaftaran Ditutup, Pelamar CPNS dan PPPK di Pemkot Pekalongan Capai 10.593 Orang

Kota Pekalongan - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan telah menutup pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) di lingkungan Pemkot Pekalongan pada Senin (26/7) malam tadi, tepatnya pada pukul 23.59 WIB. Hingga hari terakhir pendaftaran, jumlah pendaftar CPNS dan PPPK di lingkup Pemkot Pekalongan telah mencapai 10.593 peserta yang telah melakukan submit data atau pendaftaran secara online. Dari data tersebut, formasi CPNS masih menjadi primadona.

Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kota Pekalongan, Ir Budiyanto, Mpi,MHum mengungkapkan bahwa Pemkot Pekalongan mendapatkan alokasi sebanyak 527 formasi untuk CPNS dan P3K dari Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) pada rekrutmen tahun 2021 ini. Dari total 527 formasi tersebut, terdiri dari 338 formasi CPNS, yaitu 207 tenaga kesehatan dan 131 tenaga teknis. Sedangkan, untuk PPPK sebanyak 189 formasi yaitu 140 formasi guru dan 49 formasi PPPK non-guru. Berdasarkan data terakhir, sebanyak 10.593 orang peserta telah mendaftar CPNS dan PPPK di Pemerintah Kota Pekalongan. 

“Jumlah pelamar sampai hari penutupan pendaftaran CPNS PPPK per tanggal 26 Juli 2021 memang yang mengisi formulir formasi CPNS sebanyak 10.393 tetapi yang sudah submit (mengklik sampai akhir pendaftaran) 9.988 orang dari formasi yang telah disediakan 338. Sesuai dengan estimasi kita pendaftaran diprediksi sampai 9 ribu tetapi Alhamdulillah bisa melebihi. Untuk formasi PPPK Non guru yang mengisi formulir 84 orang, tetapi yang submit 76 orang dari formasi yang dibutuhkan 49.  Sementara, untuk PPPK guru yang mengisi formulir 553 orang,namun yang submit 529 orangg
PPPK guru yang mengisi formulir 553 tetapi yang sudah submit 529 dari formasi 148. Jadi. Semua terisi dan total dari 527 formasi, pendaftar yang hingga sampai submit ada 10.593 orang peserta,” terang Budiyanto, saat ditemui di ruang kerjanya,Selasa (27/7/2021).

Menurut Budiyanto,meski banyak yang mendaftar,namun ada beberapa formasi CPNS Tahun 2021 yang masih kosong dan sepi pelamar khususnya formasi tenaga kesehatan untuk mengisi jabatan sebagai ahli dokter spesialis dan tenaga pemadam kebakaran Satpol PP. Setelah pendaftaran ditutup, para pelamar akan menunggu hasil administrasi verifikasi berkas yang telah disubmit secara online. Adapun berdasarkan perubahan jadwal yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN), pendaftaran terakhir CPNS ditutup pada 26 Juli 2021. Pengumuman dilakukan pada 2 sampai 3 Agustus 2021. Masa sanggah 4 sampai 6 Agustus serta masa jawab sanggah 4 sampai 13 Agustus 2021 dan pengumuman pasca sanggah pada 15 Agustus 2021.

“Memang yang CPNS, walaupun kelihatannya banyak yang mendaftar, tetapi ada beberapa formasi dokter spesialis masih kosong dan tenaga Damkar Satpol PP ada 10 formasi yang dibutuhkan tetapi data terakhir yang melamar baru 2 orang untuk tenaga Damkar. Sehingga,masih kosong 8 formasi. Sedangkan, yang dokter spesialis semua ada 10 formasi, yang baru terisi hanya 1 yakni dokter spesialis anestesi,  formasi dokter spesialis lainnya masih kosong. Untuk formasi CPNS,PPPK Non guru dan PPPK guru semuanya sudah terisi,”pungkasnya.



(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)