Pendaftaran Bacaleg Ditutup, 30 Persen Keterwakilan Perempuan Terpenuhi

Antusias selama pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) di Kota Pekalongan yang mendaftar ke KPU Kota Pekalongan dinilai cukup bagus, terlebih ada regulasi yang mengatur tentang keterwakilan perempuan. Artinya, regulasi itu mendorong peran serta dari kaum perempuan dengan menerapkan caleg perempuan di daerah hingga pusat. Dari bacaleg yang mendaftar ke KPU Kota Pekalongan, 208 orang atau 43 persen diantaranya merupakan bacaleg perempuan. Hal ini disampaikan Ketua KPU Kota Pekalongan, Rahmi Rosyada saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (19/5/2023). 

"Perhitungan prosentasenya satu angka dibelakang koma itu dibulatkan keatas, artinya itu dimaksimalkan betul untuk keterwakilan 30 persen perempuan di setiap daerah pemilihan (dapil)," ucap Rahmi.

Rahmi bersyukur, saat pendaftaran bacaleg di Kota Pekalongan yang dibuka sejak tanggal 1-14 Mei 2023 lalu, untuk keterwakilan perempuan yang maju bacaleg pada pemilu 2024 nanti, 30 persen sudah terpenuhi, dimana hal ini menjadi syarat yang telah ditetapkan dari regulasi KPU RI.

" Pendaftaran bacaleg dari masing-masing partai politik (bacaleg) maksimal 35 orang. Untuk parpol yang eksis di Pemilu 2019 rata-rata mengirimkan bacalegnya penuh, meskipun beberapa parpol baru mendaftarkan bacalegnya juga penuh," terang Rahmi.

Disampaikan Rahmi, usai tahapan pendaftaran bacaleg, KPU Kota Pekalongan meneliti syarat administrasi, dari hasilnya ada masa perbaikan dokumen yang ada untuk parpol, dilanjutkan penetapan daftar calon sementara, masa verifikasi administrasi perbaikan, perbaikan dokumen oleh parpol, dan puncaknya 3 November penetapan daftar calon tetap untuk peserta calegnya.

"Alhamdulillah 17 parpol yang mendaftar, status administrasinya lengkap. Kita betul-betul memberikan asistensi terhadap parpol sehingga ketika datang mendaftar sudah langsung diberikan status lengkap dan diterima, tidak dikembalikan dan sebagainya walaupun di last minutes tapi semuanya lancar," bebernya.

Lanjut Rahmi menyebutkan, dari 485 orang bacaleg yang mendaftar itu terdiri dari 277 bacaleg laki- laki dan 208 perempuan dari 17 partai politik (parpol) yang telah mendaftarkan bacalegnya, sehingga untuk keterwakilan perempuan total mencapai 43%.

"Kami mengapresiasi komitmen dari parpol yang telah memenuhi aturan keterwakilan perempuan sebanyak 30%," tandasnya.