Pencari Kerja Harus Siap Hadapi Pasar Kerja

Pasar kerja mulai terbuka beriringan dengan bangkitnya perekonomian. Kota Pekalongan menjadi salah satu daerah yang ekonominya mulai bangkit pasca pandemi Covid-19. Angka pengangguran di Kota Pekalongan pun semakin menurun sejalan dengan langkah yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan.

Pemkot melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) tengah menggalakkan berbagai macam pelatihan untuk peningkatan kerja, peningkatan keterampilan, dan pembekalan lainnya agar para pencari kerja atau tenaga kerja di Kota Pekalongan siap menghadaoi pasar kerja yang mulai terbuka ini.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Dr Sri Budi Santoso MSi (SBS) saat diwawancarai di Hotel Khas Pekalongan, Kamis (10/11/2022). "Rilis data dari BPS terkait angka pengangguran di Kota Pekalongan, perbandingan tahunan kondisi pengangguran Agustus 2021 dibanding Agustus tahun 2022 dari 6,89% turun menjadi 4,98%," sebut SBS.

Disampaikan SBS bahwa penurunan ini sangat signifikan. Di samping itu angka pengangguran di Kota Pekalongan biasanya selalu di atas angka rata-rata Jawa Tengah, tapi kali ini di bawah rata-rata. "Angka pengangguran Jawa Tengah saat ini 5,57% sedangkan tahun lalu 5,95%. Hal ini patut kita syukuri, ini tanda ekonomi di Kota Pekalongan mulai bangkit sehingga ada gerak ekonomi dan kemampuan kita menyerap tenaga kerja," kata SBS.

Lanjut SBS mengatakan, adanya penyerapan tenaga kerja pada saat yang sama tenaga kerja harus siap memasuki pasar kerja yang terbuka seiring dengan berkembangnya ekonomi. "Jadi kita perlu menyiapkan tenaga kerja supaya siap memasuki pasar kerja yang terbuka dan pada saat yang sama teman-teman yang sudah bekerja juga harus bisa bertahan dengan pekerjaanya," pungkas SBS.