Pemkot Tingkatkan Kewaspadaan Dini dan Pengendalian Penyakit LSD pada Sapi

Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hewan Menular di wilayah Kota Pekalongan, berlangsung di Aula BPP Dinperpa setempat, Rabu (14/12/2022). Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin ini turut mengundang para Satuan Tugas (Satgas) Penanganan  Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kota Pekalongan baik Babinsa, Bhabinkamtibmas, para peternak dan pelaku usaha ternak serta camat selaku pemangku wilayah. 

Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin mengapresiasi dan menyambut baik adanya kegiatan ini, dimana selain sebagai upaya sosialisasi dan edukasi, juga dipandang sebagai apresiasi dan ucapan terimakasih kepada para Satgas PMK Kota Pekalongan dan para peternak yang selama ini telah membantu Pemerintah Kota Pekalongan menangani wabah PMK di Kota Pekalongan.

"Wabah PMK sudah usai, kini ada wabah baru yakni Lumpy Skin Disease (LSD), sehingga perlu dilakukan Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hewan Menular," ucap Wawalkot Salahudin.

Wawalkot Salahudin berharap, kegiatan ini dapat memberikan pemahaman dan wawasan terkait penanganan dan pencegahan sejumlah wabah penyakit pada hewan yang bisa berpotensi menular.

"Jika ditangani dan dicegah lebih dini, maka tidak akan berdampak lebih besar ke penurunan kualitas hewan tersebut maupun berpengaruh pada usaha para ternak hewan tersebut," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi menjelaskan bahwa, kegiatan ini mengundang para Satgas PMK Kota Pekalongan sebagai mitra Dinperpa yang telah bekerja keras dalam rangka melakukan kegiatan penanganan PMK di Kota Pekalongan. Bahkan, saat ini sudah ada wabah baru, yakni LSD. Lumpy Skin Disease (LSD) adalah penyakit cacar kulit infeksius yang disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV) yang umumnya menyerang hewan sapi dan kerbau dan memiliki dampak sosio-ekonomis besar. Penyakit benjolan kulit saat ini tengah mewabah menyerang peternakan sapi di beberapa daerah.

Kewaspadaan terhadap penyakit LSD ini perlu ditingkatkan dengan memperkuat sistem surveilans deteksi dini penyakit, memperketat pemeriksaan lalu lintas hewan, dan meningkatkan pengetahuan peternak sapi di Kota Pekalongan mengenai LSD.

"Sehingga, para Satgas PMK bersama para pelaku usaha ternak perlu merapatkan barisan dan menjadi perhatian bersama kembali, termasuk tim medik dan paramedik veteriner Dinperpa untuk melakukan upaya yang nyata, sistematis, dan terukur serta sesuai Standar Operasional Prosedur yang seharusnya dilakukan," tegasnya.

Ditambahkan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ilena Palupi bahwa pada pertemuan ini, dipaparkan pula hasil evaluasi kegiatan-kegiatan pencegahan dan penanganan PMK yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan bersama Satgas PMK Kota Pekalongan. Mengingat, kasus PMK di Kota Pekalongan sudah zero case (berakhir). Namun, saat tim melakukan uji sampling LSD pada minggu lalu, ternyata ditemukan ada 6 ekor sapi potong di Kelurahan Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan dinyatakan positif LSD.

"Pada pertemuan baik ini, kami ingin melakukan sosialisasi pencegahan dan kewaspadaan dini LSD atau yang dikenal dengan cacar sapi,"imbuh Ilena.

Ilena menerangkan bahwa, penyakit LSD ini ditularkan melalui vektor atau serangga yang berkeliaran di kandang ternak. Sehingga, diharapkan para peternak bisa mengetahui pencegahannya yakni mencegah bermunculannya atau berkembangbiaknya vektor atau serangga di kandang ternaknya seperti lalat kandang. Lanjutnya, penyakit LSD ini juga disebabkan oleh virus, jadi karantina di kandang ini perlu diperketat lagi. 

"Sebab, seiring berakhirnya wabah PMK, para peternak sudah merasa senang ternaknya sudah bisa berproduksi susu lagi diatas 70 persen. Oleh karena itu, mereka jangan lengah terhadap penyakit LSD ini. Kami kemarin baru mendapat vaksin LSD dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah sebanyak 300 dosis yang diutamakan sasarannya untuk Kecamatan Pekalongan Selatan, yang akan dimulai penyuntikannya Hari Senin , sisanya nanti untuk wilayah Kecamatan Pekalongan Timur dan Kecamatan Pekalongan Utara," pungkasnya.