Pemkot Terus Perkuat Peran KWT

Hingga saat ini, Pemerintah Kota Pekalongan (Pemkot) melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan memiliki 11 Kelompok Tani Wanita (KWT) atau kelompok Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Keberadaan kelompok tersebut direncanakan akan ditambah sebanyak 7 kelompok pada tahun 2024 khususnya pada kelurahan prioritas penanganan stunting.

Hal ini disampaikan Kepala bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura Dinperpa Kota Pekalongan, Darsari Resti Artanti saat dikonfirmasi, Senin (15/1/2024). Dijelaskan Artanti 11 kelompok tersebut tersebut di 4 kecamatan dan 10 kelurahan antara lain kecamatan Pekalongan Barat di kelurahan Podosugih, Pringrejo, Medono, Pasirkratonkramat, kecamatan Pekalongan Timur di kelurahan Poncol, Gamer, Setono, kecamatan Pekalongan Utara di Padukuhan Kraton, Kandang  Panjang dan kecamatan Pekalongan Selatan di Kuripan Yosorejo.

“Sebagian besar kelompok sampai dengan saat ini secara masif melakukan budidaya tanaman hortikultura yaitu buah dan sayur dan sebagian ada yg melaksanakan juga budidaya lele menggunakan ember ataupun kolam kecil,” terangnya.

Ia menjelaskan kehadiran kelompok KWT/P2L terus mendapat respon positif dari masyarakat sebab hasil kebun biasanya dikonsumsi bersama-sama baik pengurus dan warga sekitar, disamping itu beberapa ada yang sudah dijual juga ke luar kelompok. Selain itu ada pula kelompok yang membantu Posyandu setempat dengan menggunakan hasil produksinya.

“Selain melakukan budidaya, sebagian besar telah melakukan pengolahan produk namun belum semua telah dipasarkan secara rutin, yang sudah melakukan pemasaran secara rutin antara lain kelompok P2L di Poncol dan Kandang Panjang,” tandasnya.

Untuk memperkuat peran KWT, Dinperpa akan kembali memberikan pelatihan pengolahan produk dengan menghadirkan narasumber dari kelompok KWT lainnya yang sudah berhasil melakukan pengolahan produk sehingga mereka bisa saling berbagi informasi dan keterampilan.