Pemkot Salurkan Bantuan PLN Peduli ke Warga Terdampak Banjir

Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan menyalurkan bantuan PLN Peduli kepada warga terdampak banjir maupun warga yang mengungsi di sejumlah titik lokasi pengungsian di Kota Pekalongan. Penyaluran bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Hj Sri Ruminingsih, SE, MSi, didampingi Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah-DIY, Endah Yuliati, Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi, SIP, MSi, Camat Pekalongan Barat, M Taufiqu Rochman, SSTP, Lurah Tirto, Nur Imaniyah kepada perwakilan pengungsi di Lokasi Pengungsian Aula Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Selasa (8/2/2022).
Seperti diketahui, Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat menjadi salah satu wilayah yang terdampak cukup parah pada kejadian banjir Kota Pekalongan kali ini. Banjir kembali merendam sejumlah wilayah di Kota Pekalongan, Minggu (6/2/2022) terutama permukiman warga yang berada di bantaran Sungai Bremi, Kelurahan Tirto, dan Kelurahan Pasirkratronkramat, Kecamatan Pekalongan Barat. Banjir kali ini disebabkan karena hujan deras yang mengguyur Kota Pekalongan sejak Sabtu (5/2/2022) siang hingga malam. Selain menyebabkan genangan di sejumlah ruas jalan dan permukiman, juga membuat air Sungai Bremi limpas dan menggenangi permukiman warga dan ratusan warga terdampak memilih mengungsi ke sejumlah titik pengungsian yang disediakan.
Sekda Ning, sapaan akrabnya menyambut baik dan mengapresiasi atas niat baik dan kepedulian jajaran PLN Unit Induk Distribusi Jateng-DIY yang telah tergerak memberikan bantuan berupa 200 paket sembako, 2 buah perahu karet skala kecil dan sepatu boots untuk membantu penanganan banjir di Kota Pekalongan.
“kami menyampaikan terimakasih atas kepedulian dan bantuan dari PLN Distrubusi Jateng-DIY yang sebelumnya sudah diterima langsung oleh Walikota berupa 2 perahu karet skala kecil yang bisa digunakan untuk mengevakuasi warga agar bisa melewati gang-gang rumah warga dan 200 paket sembako yang nantinya akan didistribusikan ke titik wilayah-wilayah yang memang membutuhkan baik kepada warga di lokasi pengungsian maupun warga terdampak yang memilih tetap bertahan di rumahnya meski kondisi rumahnya tergenang banjir cukup parah,” papar Sekda Ning.
Sekda Ning menyebutkan, per hari Selasa (8/2) sudah ada 178 orang pengungsi yang tersebar di beberapa titik pengungsian baik di Aula Kelurahan Tirto, TPQ Al-Hikmah Tirto maupun Aula Kecamatan Pekalongan Barat. Nantinya bantuan yang diberikan ini akan didistribusikan kepada warga terdampak banjir sesegera mungkin melalui koordinasi Dinsos-P2KB, BPBD, camat hingga lurah setempat.
“Mudah-mudahan bantuan yang diserahkan ini bisa menjadi berkah bagi kita semua dan bermanfaat bagi warga terdampak banjir di Kota Pekalongan,” ucapnya.
Sementara itu, Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah-DIY, Endah Yuliati menjelaskan bahwa, melihat kondisi bencana banjir yang terjadi di Kota Pekalongan, jajaran PLN Unit Induk Distribusi Jateng-DIY tergetuk hatinya untuk memberikan bantuan PLN Peduli kepada pengungsi maupun warga terdampak banjir.
“Pada hari ini kami memberikan bantuan berupa 200 paket sembako, 2 buah perahu karet dan sepatu boots. Kami berharap mudah-mudahan bencana banjir ini bisa segera teratasi dan di tahun-tahun mendatang tidak terjadi lagi di Kota Pekalongan. Bantuan ini setidaknya bisa membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan dasar selama berada di pengungsian,” tandas Endah.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Seperti diketahui, Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat menjadi salah satu wilayah yang terdampak cukup parah pada kejadian banjir Kota Pekalongan kali ini. Banjir kembali merendam sejumlah wilayah di Kota Pekalongan, Minggu (6/2/2022) terutama permukiman warga yang berada di bantaran Sungai Bremi, Kelurahan Tirto, dan Kelurahan Pasirkratronkramat, Kecamatan Pekalongan Barat. Banjir kali ini disebabkan karena hujan deras yang mengguyur Kota Pekalongan sejak Sabtu (5/2/2022) siang hingga malam. Selain menyebabkan genangan di sejumlah ruas jalan dan permukiman, juga membuat air Sungai Bremi limpas dan menggenangi permukiman warga dan ratusan warga terdampak memilih mengungsi ke sejumlah titik pengungsian yang disediakan.
Sekda Ning, sapaan akrabnya menyambut baik dan mengapresiasi atas niat baik dan kepedulian jajaran PLN Unit Induk Distribusi Jateng-DIY yang telah tergerak memberikan bantuan berupa 200 paket sembako, 2 buah perahu karet skala kecil dan sepatu boots untuk membantu penanganan banjir di Kota Pekalongan.
“kami menyampaikan terimakasih atas kepedulian dan bantuan dari PLN Distrubusi Jateng-DIY yang sebelumnya sudah diterima langsung oleh Walikota berupa 2 perahu karet skala kecil yang bisa digunakan untuk mengevakuasi warga agar bisa melewati gang-gang rumah warga dan 200 paket sembako yang nantinya akan didistribusikan ke titik wilayah-wilayah yang memang membutuhkan baik kepada warga di lokasi pengungsian maupun warga terdampak yang memilih tetap bertahan di rumahnya meski kondisi rumahnya tergenang banjir cukup parah,” papar Sekda Ning.
Sekda Ning menyebutkan, per hari Selasa (8/2) sudah ada 178 orang pengungsi yang tersebar di beberapa titik pengungsian baik di Aula Kelurahan Tirto, TPQ Al-Hikmah Tirto maupun Aula Kecamatan Pekalongan Barat. Nantinya bantuan yang diberikan ini akan didistribusikan kepada warga terdampak banjir sesegera mungkin melalui koordinasi Dinsos-P2KB, BPBD, camat hingga lurah setempat.
“Mudah-mudahan bantuan yang diserahkan ini bisa menjadi berkah bagi kita semua dan bermanfaat bagi warga terdampak banjir di Kota Pekalongan,” ucapnya.
Sementara itu, Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah-DIY, Endah Yuliati menjelaskan bahwa, melihat kondisi bencana banjir yang terjadi di Kota Pekalongan, jajaran PLN Unit Induk Distribusi Jateng-DIY tergetuk hatinya untuk memberikan bantuan PLN Peduli kepada pengungsi maupun warga terdampak banjir.
“Pada hari ini kami memberikan bantuan berupa 200 paket sembako, 2 buah perahu karet dan sepatu boots. Kami berharap mudah-mudahan bencana banjir ini bisa segera teratasi dan di tahun-tahun mendatang tidak terjadi lagi di Kota Pekalongan. Bantuan ini setidaknya bisa membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan dasar selama berada di pengungsian,” tandas Endah.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)