Pemkot Salurkan Bansos untuk 835 Lansia dan Penyandang Disabilitas

Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) setempat menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi kalangan lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas secara menyeluruh di 27 kelurahan, salah satunya di Kelurahan Poncol, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Rabu sore (18/10/2023). Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, Kepala Dinsos-P2KB, Yos Rosyidi, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos-P2KB, Zaenal Muhibbin, Sekretaris Kecamatan Pekalongan Timur, Muhamad Farid, dan Lurah Poncol, Moh. Irwin Andromeda kepada para penerima manfaat.
Wawalkot Salahudin menjelaskan bahwa, kalangan lansia dan penyandang disabilitas tak luput menjadi perhatian Pemkot untuk senantiasa dibantu. Menurutnya, bansos berupa paket sembako yang bersumber dari APBN ini rutin disalurkan setiap tahun sebanyak dua kali untuk 835 orang lansia dan penyandang disabilitas.
"Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan dan meningkatkan rasa syukur mereka terhadap sedikit banyak rejeki yang kita terima," ucapnya.
Dituturkan Wawalkot Salahudin penyerahan bansos perlu diadakan acara ceremony tak hanya diberikan langsung ke rumah penerima manfaat, agar pemkot dapat saling bersilaturahmi sekaligus memberikan motivasi kepada warga penerima manfaat.
"Dengan pertemuan seperti ini, semoga bisa memperbaiki pola pikir dan ibadahnya serta bantuan ini menjadi keberkahan bagi semua," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi menyebutkan, untuk penerima manfaat bansos ini ada 835 orang se-Kota Pekalongan terdiri dari 604 orang lansia dan 231 orang penyandang disabulitas. Adapun isi bansos tersebut berupa sembako yakni beras 5 kg, miyak goreng 1 liter, 1 kg gula pasir, 2 bungkus mie instan dan susu kental manis.
"Diharapkan dengan adanya bantuan ini bisa meringankan beban para lansia dan disabilitas di tengah himpitan ekonomi. Disamping bantuan ini, sebelumnya mereka juga mendapatkan bantuan pangan non tunai. Penyalurab bantuan ini kami laksanakan secara simbolis di Kelurahan Poncol dengan jumlah penerima 33 orang," pungkasnya.
Wawalkot Salahudin menjelaskan bahwa, kalangan lansia dan penyandang disabilitas tak luput menjadi perhatian Pemkot untuk senantiasa dibantu. Menurutnya, bansos berupa paket sembako yang bersumber dari APBN ini rutin disalurkan setiap tahun sebanyak dua kali untuk 835 orang lansia dan penyandang disabilitas.
"Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan dan meningkatkan rasa syukur mereka terhadap sedikit banyak rejeki yang kita terima," ucapnya.
Dituturkan Wawalkot Salahudin penyerahan bansos perlu diadakan acara ceremony tak hanya diberikan langsung ke rumah penerima manfaat, agar pemkot dapat saling bersilaturahmi sekaligus memberikan motivasi kepada warga penerima manfaat.
"Dengan pertemuan seperti ini, semoga bisa memperbaiki pola pikir dan ibadahnya serta bantuan ini menjadi keberkahan bagi semua," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi menyebutkan, untuk penerima manfaat bansos ini ada 835 orang se-Kota Pekalongan terdiri dari 604 orang lansia dan 231 orang penyandang disabulitas. Adapun isi bansos tersebut berupa sembako yakni beras 5 kg, miyak goreng 1 liter, 1 kg gula pasir, 2 bungkus mie instan dan susu kental manis.
"Diharapkan dengan adanya bantuan ini bisa meringankan beban para lansia dan disabilitas di tengah himpitan ekonomi. Disamping bantuan ini, sebelumnya mereka juga mendapatkan bantuan pangan non tunai. Penyalurab bantuan ini kami laksanakan secara simbolis di Kelurahan Poncol dengan jumlah penerima 33 orang," pungkasnya.