Pemkot Pekalongan Salurkan Ribuan Kilogram Beras Bagi 1.174 Keluarga Terdampak Banjir

Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan menyalurkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) berupa 5.780 kilogram beras kepada 1.174 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 7 kelurahan terdampak banjir. Bantuan ini menjadi wujud kepedulian Pemkot dalam meringankan beban masyarakat pascabencana banjir beberapa waktu lalu. Bantuan secara simbolis diserahkan Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) setempat, Lili Sulistyawati serta Camat Pekalongan Barat, Muchamad Natsir, Lurah PasirKratonKramat, Dwi Indah Widiastuti, di aula Kantor Kelurahan PasirKratonKramat, Kamis (17/7/2025).
 
Wali Kota Aaf menyampaikan bahwa penyaluran bantuan beras ini merupakan bentuk ikhtiar pemerintah daerah untuk sedikit membantu masyarakat yang terdampak pasca bencana.
 
“Bantuan cadangan pangan pemerintah daerah kepada 1.174 masyarakat memang niat kita adalah sedikit meringankan beban masyarakat Kota Pekalongan. Beras ini adalah kebutuhan pokok yang dikonsumsinya sehari-hari. Sementara APBD kita hanya cukup untuk beras, tapi mudah-mudahan nanti kalau situasi dan kondisi sudah normal, bencana sudah teratasi, bisa berkembang menjadi bantuan sembako,” terangnya.
 
Ia menambahkan bahwa bantuan ini tetap memiliki nilai manfaat karena menyasar kebutuhan pokok sehari-hari, serta diharapkan menjadi bagian dari sinergi bersama pemerintah provinsi dan pusat dalam program ketahanan pangan dan penanggulangan kemiskinan.
 
“Saya sampaikan kepada warga penerima bahwa ini adalah ikhtiar kita untuk sedikit meringankan. Alhamdulillah, pasti bermanfaat karena dikonsumsi setiap hari. Mudah-mudahan dengan sinergi bersama pemerintah provinsi dan pusat, bantuan dari pusat ke depan bisa lebih banyak lagi,” imbuhnya.
 
Sementara itu, Lili menyebutkan total bantuan beras yang disalurkan sebanyak 5.780 kilogram, yang dialokasikan dari APBD melalui Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).
 
“Alhamdulillah, melalui APBD Kota Pekalongan dan CPPD, kami bisa menyalurkan sebanyak 5.780 kilogram beras untuk 1.174 keluarga penerima manfaat masing-masing 5 kilogram. Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban hidup masyarakat, khususnya di tujuh kelurahan pascabencana banjir,” jelasnya.
 
Dirinya menuturkan, pada saat banjir, masyarakat telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Namun, CPPD hadir untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan dukungan di masa pemulihan pascabanjir. Mengingat keterbatasan anggaran daerah, saat ini sasaran bantuan difokuskan pada dua kelompok prioritas, yakni korban banjir dan keluarga terdampak stunting.
 
“Penyerahan tahap I ini diberikan kepada masyarakat terdampak banjir. Dengan segala keterbatasan, kami berupaya sedikit meringankan beban mereka,” imbuhnya.
 
Lebih lanjut, ia merinci jumlah penerima bantuan di 7 kelurahan antara lain Kelurahan Pasirkratonkramat 300 KPM, Kelurahan Tirto 291 KPM, Kelurahan Klego 200 KPM, Kelurahan Poncol 200 KPM, Kelurahan Buaran Kradenan 101 KPM, Kelurahan Podosugih 50 KPM, dan Kelurahan Pringrejo 32 KPM.
 
Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Pekalongan berharap masyarakat dapat terbantu memenuhi kebutuhan pokoknya sehingga tertanggulangi kondisi rawan pangan yang terjadi akibat bencana alam.
 
(Tim Liputan Dinkominfo/dea)