Pemkot Pekalongan Dorong Peningkatan Sarpras Damkar

Kota Pekalongan - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan berkomitmen untuk meningkatkan sarana dan prasarana pemadam kebakaran guna meningkatkan keselamatan dan keamanan masyarakat. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa tim pemadam kebakaran memiliki peralatan dan fasilitas yang memadai untuk menangani situasi darurat dengan efektif.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan insiden kebakaran baru-baru ini terkait sarpras damkar yang sangat terbatas dan berbanding terbalik dengan tugas mereka damkar yang luar biasa telah jadi perhatian. "Hampir semua lini damkar tangani mulai dari penangkapan dan pengamanan rumah tawon dan hewan lainnya," terangnya, di Ruang Sidang Paripurna DPRD, Selasa (15/7/2025).
Aaf menyebutkan telah diajukan alat-alat yang menunjang. Mudah-mudahan dengan keterbatasan alat ini damkar tetap maksimal. "Kejadian kemaren bahwa ada salah satu anggota damkar sesak napas saat penanganan kebakaran ini dilakukan evaluasi, yang terpenting ke depan respon cepat damkar datang lokasi," terangnya.
Hampir tiap bulan terjadi kebakaran, Aaf mengingatkan agar masyarakat stop kontak listrik atau meninggalkan kompor dalam keadaan menyala. "Harapannya kejadian kebakaran dapat diminimalkan, selanjutnya terkait APD itu alat itu sudah ada setelah ini akan cek akomodir dipenuhi segera tim damkar, tukasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pekalongan, M Azmi Basyir menyebutkan secara infrastruktur dan sarpras sudah minim, hal ini surah sering disampaikan, kebetulan ada kejadian kebakaran belum lama ini dan menjadi perhatian, sehingga hal ini akan disampaikan pada rapat kerja. "Mungkin belum bisa 100 persen untuk bisa diperbaiki, tapi harus ada langkah perbaikan," tegas Azmi.
Menurut Azmi Kota Pekalongan ini lingkungan perkampungan yang padat penduduk, kesulitan akses akan terjadi, jika terjadi kebakaran akan sangat merugikan jika tidak didukung dengan peralatan yang bagus. (Laila/Dian)