Pemkot Pastikan Rekrutmen CASN PPPK 2022 Transparan dan Akuntabel

Pemerintah Kota Pekalongan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat telah menutup pendaftaran rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi tenaga teknis Tahun 2022 pada Jumat (6/1/2023). Dalam rekrutmen PPPK teknis Tahun 2022 ini untuk Kota Pekalongan, ada 4 formasi yang disediakan yakni Ahli Pertama Analis Kebijakan pada Kantor Sekretariat Daerah Kota Pekalongan sebanyak 2 formasi, 1 formasi Ahli Pertama Analis Sumber Daya Manusia Aparatur pada Kantor BKPSDM, dan 1 formasi Terampil Operator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Pekalongan.
Kepala BKPSDM Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini menjelaskan bahwa, dalam rekrutmen PPPK Tahun 2022, total Kota Pekalongan mengalokasikan 117 formasi tenaga guru, 25 formasi tenaga kesehatan, dan 4 formasi tenaga teknis. Untuk formasi tenaga guru dan tenaga kesehatan sudah diumumkan, namun untuk tenaga teknis saat ini masih proses seleksi yang rencananya setelah proses seleksi administrasi, para peserta yang lolos akan mengikuti seleksi kompetensi dan wawancara dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) di UPT BKN Semarang yang berlokasikan di Bergas, Ungaran, Kabupaten Semarang.
"Kami ikutkan ke BKN untuk formasi tenaga teknis, karena jumlah formasi yang disediakan sedikit, sehingga kami tidak menyelenggarakan seleksi secara mandiri," ucap Anita.
Anita menegaskan, dalam tahapan seleksi PPPK Tahun 2022 ini dipastikan transparan dan akuntabel, mengingat penyelenggara dari BKN Pusat, sementara untuk pemerintah daerah hanya bertindak sebagai panitia seleksi daerah (panselda) yang berwenang hanya menyeleksi secara administrasi sesuai panduan dan kebijakan yang telah dirumuskan oleh Pemerintah Pusat selaku panitia seleksi nasional (panselnas).
"Kalaupun misal tidak ada yang lolos seleksi administrasi, para peserta yang gagal secara administrasi diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan," terangnya.
Lanjut Anita, selama seleksi ujian CAT di lokasi pelaksanaan tes bisa dipantau nilai-nilai para peserta yang mengikuti secara live melalui monitor. Pihaknya berharap, dalam proses seleksi PPPK ini, nantinya pemerintah bisa mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbaik dan unggul, serta berkualitas.
"Karena sudah ada standarnya berapa passing gradenya di tiap-tiap formasi jabatan yang dilamar," pungkasnya.
Kepala BKPSDM Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini menjelaskan bahwa, dalam rekrutmen PPPK Tahun 2022, total Kota Pekalongan mengalokasikan 117 formasi tenaga guru, 25 formasi tenaga kesehatan, dan 4 formasi tenaga teknis. Untuk formasi tenaga guru dan tenaga kesehatan sudah diumumkan, namun untuk tenaga teknis saat ini masih proses seleksi yang rencananya setelah proses seleksi administrasi, para peserta yang lolos akan mengikuti seleksi kompetensi dan wawancara dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) di UPT BKN Semarang yang berlokasikan di Bergas, Ungaran, Kabupaten Semarang.
"Kami ikutkan ke BKN untuk formasi tenaga teknis, karena jumlah formasi yang disediakan sedikit, sehingga kami tidak menyelenggarakan seleksi secara mandiri," ucap Anita.
Anita menegaskan, dalam tahapan seleksi PPPK Tahun 2022 ini dipastikan transparan dan akuntabel, mengingat penyelenggara dari BKN Pusat, sementara untuk pemerintah daerah hanya bertindak sebagai panitia seleksi daerah (panselda) yang berwenang hanya menyeleksi secara administrasi sesuai panduan dan kebijakan yang telah dirumuskan oleh Pemerintah Pusat selaku panitia seleksi nasional (panselnas).
"Kalaupun misal tidak ada yang lolos seleksi administrasi, para peserta yang gagal secara administrasi diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan," terangnya.
Lanjut Anita, selama seleksi ujian CAT di lokasi pelaksanaan tes bisa dipantau nilai-nilai para peserta yang mengikuti secara live melalui monitor. Pihaknya berharap, dalam proses seleksi PPPK ini, nantinya pemerintah bisa mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbaik dan unggul, serta berkualitas.
"Karena sudah ada standarnya berapa passing gradenya di tiap-tiap formasi jabatan yang dilamar," pungkasnya.