Pemkot Dukung Seluruh Koperasi Go Digital

Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan terus mendukung seluruh pegiat koperasi di Kota Pekalongan harus bertransformasi mengikuti kebutuhan perkembangan zaman dengan go digital. Dengan begitu diyakini peluang besar untuk dapat terus bertumbuh dan berkembang serta maju dapat diraih. Hal tersebut disampaikan Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz, SE saat membuka kegiatan Launching Aplikasi Digital Matra Mobile dan RAT Tahun Buku 2019 KSPPS Maju Sejahtera (Matra), bertempat di Hotel Dafam Kota Pekalongan, Senin (16/3/2020).

“Sekarang ini pada era revolusi industri 4.0 dituntut semua serba cepat dengan memanfaatkan teknologi digital. Karenanya para pegiat koperasi harus berbenah dan bersedia melakukan transformasi koperasi mengikuti tuntutan zaman. Hal ini penting karena organisasi bisnis yang mampu bertransformasi dengan perubahan adalah yang mempunyai peluang besar maju. Peran koperasi saat ini tidak dipungkiri berdampak bagi pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan yang selalu meningkat, tercatat di tahun 2018 laju pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan sebesar 5,3 persen, dan di tahun 2019 kemarin naik menjadi 5,69 persen diatas angka pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah bahkan Nasional,” terang Saelany.

Saelany menyampaikan Selamat dan Sukses atas terselenggaranya RAT KSPPS Matra yang tepat waktu sebagai salah satu tolak ukur tertinggi dalam lembaga koperasi yang diharapkan menjadi bahan evaluasi laporan pertanggungjawaban dengan sebaik-baiknya demi kemajuan koperasi tersebut.

“Dengan usia 15 tahun koperasi Matra di Kota Pekalongan ini memiliki potensi besar untuk terus berkembang baik performa dan sarana dan prasarana penunjang yang telah memadai didukung dengan SDM yang berkompeten. Tantangan koperasi ke depan semakin besar terlebih memasuki era revolusi industri 4.0 seperti sekarang, segala sesuatu sudah berbasis digital yang mengedepankan kecepatan, kemudahan, kenyamanan, dan efisiensi. Apabila suatu organisasi bisnis seperti koperasi tidak mampu bertransformasi dan beradaptasi dengan perubahan sudah pasti akan tertinggal,” tegas Saelany.

Sementara itu, Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Bambang Nurdiyatman, SH menyebutkan saat ini ada 288 koperasi yang ada di Kota Pekalongan, 243 diantaranya merupakan koperasi yang aktif, sementara yang telah melakukan RAT baru 160an koperasi. Selaku instansi yang menaungi koperasi, pihaknya terus berupaya untuk mendorong seluruh koperasi di Kota Pekalongan dapat diarahkan untuk memasuki ekosistem digital.

“Kami terus memberikan pendampingan lebih agar koperasi di Kota Pekalongan bisa semakin baik secara kualitas, tak hanya kuantitas. Koperasi-koperasi yang ada ini juga terus didorong untuk dapat menyesuaikan perkembangan zaman melalui digitalisasi dimana semua transaksi dan kegiatan menggunakan berbasis IT seperti yang dilakukan koperasi Matra ini meluncurkan aplikasi digital matra yang dapat memudahkan pelayanan kepada masyarakat dan pengawasan tata kelola koperasi tersebut,” tegas Dodik, sapaan akrabnya.

Ketua KSPPS Matra Kota Pekalongan, Muhammad Nur Setiawan menjelaskan KSPPS Matra telah berdiri selama 16 tahun terhitung sejak 12 Juli 2004 dengan anggota sekitar 7000 orang. Dalam launching aplikasi digital Matra mobile sekaligus RAT Tahun Buku 2019 ini merupakan langkah inisiatif dari koperasi Matra dalam melakukan pembenahan pelayanan kepada nasabah yang telah berbasis digitalisasi.
“Launching matra mobile sebagai salah satu produk terbaru dari KSPPS Matra dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan nasabah kami untuk bertransaksi non tunai dimana pun dan kapanpun, seperti mengecek saldo, mentransfer uang, membeli pulsa, membayar listrik,dan memesan sesuatu lewat online. Ke depan akan terus kami tingkatkan dan lakukan pembinaan terus untuk pengembangan koperasi ini sehingga pelayanan kepada para nasabah dan anggota koperasi dapat semakin baik,” pungkas Nur.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)